Artikel ini membahas efektifitas model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran ini dapat melatih peserta didik untuk menuntaskan masalah-masalah dengan melalui pengetahuan yang telah dimiliki. Problem Based Learning atau PBL merupakan pendekatan dalam proses belajar mengajar dengan memakai suatu permasalahan yang nyata terjadi dalam kehidupan sebagai sebuah konteks untuk peserta didik menggali ilmu mengenai cara berpikir secara kritis. Penelitian yang digunakan berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan di SDN 001 Kempas Jaya. Subjek penelitian melibatkan 25 siswa kelas VI (Enam). Pada siklus I, sebelum menerapkan pembelajaran berbasis masalah (PBL), memperlihatkan kemampuan berpikir kritis dengan ketuntasan klasikal 56% dengan rata-rata yang diperoleh 67.2. Sedangkan pada siklus II, nilai ketuntasan klasikal 88% dengan rata-rata diperoleh 77.3. Model pembelajaran berbasis masalah (PBL) secara keseluruhan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2022