Ketidakmampuan masalah matematika di kalangan siswa di sekolah yang mendorong dilkakukannya penelitian ini. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan tersebut. Problem Based Learning diyakini mampu berpengaruh pada kapasitas siswa untuk memecahkan suattu masalah matematika. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah model Problem Based Learning (PBL) berdampak kepada kecenderungan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Penelitian ini dilakukan di SMK Nurul Huda Baros pada tahun ajaran 2022/2023 dengan populasi seluruh kelompok sepuluh sebanyak 275 siswa dan sampel yang digunakan adalah kelompok sepuluh Akuntansi satu sebagai kelompok eksperimen serta kelompok sepuluh Akuntansi dua sebagai kelompok kontrol. Dimanaa kelompok kontrol mengunakan model konvensional serta kelompok eksperimen menggunakan Problem Based Learning. Metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan desain the nonequivalent kemampuan awal kemampuan akhir control group design. Instrumen yang dipakai yaitu instrumen tes keterampilan pemecahan masalah maematis. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa model PBL memberikan pengaruh yang lebih baik tentang seberapa baik siswa SMA mampu memecahkan masalah matematika.
Copyrights © 2022