Liana Bakery merupakan usaha bakery rumahan yang sudah lama berdiri, namun belum memiliki identitas brand yang baik dan memberikan ciri khas sebagaimana semestinya, sehingga penggunaan identitasnya masih asal-asalan dan belum konsisten penerapannya. Hal ini menyebabkan brand awareness Liana Bakery menjadi rendah, karena itu perlu adanya identitas brand untuk membentuk visual branding Liana Bakery. Penelitian untuk perancangan visual branding ini menggunakan metode kualitatif, analisis SWOT serta brainstorming. Hasil perancangan ini adalah GSM (Graphic Standard Manual) beserta media pendukung lainnya seperti desain packaging, sosial media, Stationary, flyer, banner, kartu nama, baju seragam dan stiker
Copyrights © 2022