Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh transaksi non tunai terhadap jumlah uang beredar di Indonesia dengan inflasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data time series yang meliputi data nominal transaksi non tunai, data jumlah uang beredar, dan data inflasi di Indonesia secara bulanan dan periode tahun 2018 sampai dengan oktober 2020 sehingga menghasilkan populasi penelitian sebanyak 34 bulan. Variabel independent (X) meliputi APMK kredit (X1), APMK debit (X2), dan E-money (X3). Variabel dependent (Y) adalah Jumlah Uang Beredar. Sedangkan variabel moderasinya adalah Inflasi (Z). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan untuk uji interaksi moderasi menggunakan uji Moderating Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi APMK kredit, APMK debit, dan E-money berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap jumlah uang beredar (M2) di Indonesia. Sedangkan inflasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar, artinya ketika inflasi meningkat maka jumlah uang beredar akan naik namun pengaruh antara keduanya tidak dapat secara langsung atau terlihat nyata
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022