Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari pelapukan bahan-bahan organik berupa sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen, limbah ternak, dan limbah industri yang menggunakan bahan pertanian. Ampas tahu merupakan limbah padat yang berasal dari industri pabrik tahu. Ampas tahu dapat diolah menjadi kompos dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman. Suatu penelitian telah dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan kompos ampas tahu sebagai pupuk organik bagi tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji cobakan yakni kompos ampas tahu dosis 0 ton ha-1, 2,5 ton ha-1, 5 ton ha-1 , 7,5 ton ha-1, 10 ton ha-1, 12,5 ton ha-1, dan 15 ton ha-1. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk organik kompos ampas tahu berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 14 HST (Hari Setelah Tanam), namun berpengaruh nyata pada umur 21 dan 28 HST dan pada parameter bobot segar sawi dan bobot kering sawi. Perlakuan terbaik pada dosis 15 ton ha-1 dengan hasil bobot segar 71,22 g tanaman-1 dan bobot kering 3,48 g.tanaman-1.
Copyrights © 2022