Pandemi COVID-19 mengubah segala aktivitas individu, termasuk mahasiswa. Kehidupan mahasiswa sangat rentan mengalami masalah psikososial. Psikososial adalah hubungan dinamis dan saling mempengaruhi antara aspek psikologis seseorang dengan aspek sosial disekitarnya. Permasalahan yang dihadapi mahasiswa di masa pandemi, memaksa mereka untuk beradaptasi untuk menanggulangi masalah yang timbul. Perubahan perilaku makan secara negatif menjadi metode coping yang sering digunakan saat menghadapi permasalahan psikososial yang terjadi. Perubahan perilaku makan dapat memengaruhi jumlah asupan zat gizi yang masuk kedalam tubuh dan menentukan tingkat asupan energi dan protein seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan energi, protein dan profil psikososial di masa pandemi COVID-19 (studi kasus pada mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan penyebaran kuesioner dan wawancara secara daring. Data asupan energi dan protein diperoleh dengan formulir semi kuantitatif FFQ selama 6 bulan terakhir dan masalah psikososial diukur dengan kuesioner masalah psikososial yang berisi 19 item pernyataan. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel. Hasil analisis menunjukkan Pola konsumsi makanan mahasiswa Gizi UMS di masa pandemi COVID-19 sebagian besar dalam kategori baik (51,8 %). Sebagian besar asupan energi pada mahasiswa termasuk kategori kurang (58,8%). Sebagian besar asupan protein pada mahasiswa termasuk kategori lebih (50,9%). Masalah psikososial pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19 sebagian besar termasuk kategori sedang (55,3%).
Copyrights © 2022