Claim Missing Document
Check
Articles

CORRELATION OF EDUCATION LEVEL TO MOTHER’S KNOWLEDGE FOLLOWING THERAPEUTIC FEEDING CENTER (TFC) PROGRAM IN SUKOHARJO CENTRAL JAVA Rakhma, Luluk Ria; F., Erlinda; F., Apriliana W.
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.94 KB)

Abstract

Background & Objective: Malnutrition is still common in many developing countries including Indonesia. Various efforts made by the government to overcome malnutrition. One of them is through nutrition education as in the Therapeutic Feeding Center (TFC) program. Activities that increase knowledge of nutrition will depend highly on the mother’s  education level. This study aims to analyze the correlation of education level to mother’s knowledge of children under five following the TFC program in Sukoharjo regency, Central Java. Method : This study used an observational design with Cross Sectional approach which took place in September 2016-February 2017 at Gatak, Weru and Sukoharjo Public Health Center. 35 samples were chosen by Simple Random Sampling technique. The maternal education and nutritional knowledge variables were obtained using questionaires that has been tested for reliability. Statistical analysis using Chi Square. Results: Respondent were mostly mothers with children aged 37-60 months (77.1%), aged <35 years (60%), low family income (62%) and small family (77.1 %). The majority mothers with low education are 54.3% and have good nutritional knowledge of 45.7%. The minimum score of mother's nutritional knowledge is 50 and the maximum is 90 with an average of 68.5 points. The correlation test got a p value of 0.03 with Odd Ratio of 6.2 (1.4-26.9) means that mother with a low education level has a probability 6.2 times higher lack of nutritional knowledge. Conclusion: There is a correlation between education level with knowledge of mother following TFC program in Sukoharjo Regency Central Java
Sarapan Pagi, Status Gizi dan Kelelahan Pada Karyawan di Brownies Cinta Karanganyar Oktariani, Rina; Rakhma, Luluk Ria; Kurniawan, Andi
Jurnal Dunia Gizi Vol 2, No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v2i2.4528

Abstract

Pendahuluan: Kelelahan adalah penurunan kemampuan tubuh dalam melakukan kegiatan. Salah satu faktor untuk menurunkan kelelahan dengan meningkatkan kesehatan dan meningkatkan status gizi yang optimal. Meningkatan kesehatan dengan memenuhi kebutuhan gizi pekerja. Salah satunya dengan Sarapan pagi sebelum beraktifitas. Para pekerja membutuhkan energi untuk melakukan kegiatan. Hasil survei 2017 bahwa70% karyawan mengalami kelelahan ringan dan 30% mengalami kelelahan berat. Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan sarapan pagi, status gizi dan kelelahan kerja pada karyawan di Brownies Cinta Karanganyar.  Metode: Penelitian ini menerapkan survei observasional dengan Cross Sectional. Subjek penelitian adalah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Data sarapan pagi diperoleh dengan wawancara menggunakan form recall 24 jam. Data status gizi diperoleh dengan mengukur secara langsung berat badan dan tinggi badan. Data kelelahan diperoleh dengan menggunakan koesioner kelelahan. Data hubungan sarapan pagi dan kelelahan menggunakan analisis data dengan Fisher’s Exact Test, data hubunagn sarapan pagi dengan status gizi menggunakan analisis Kolmogorov smirnov, dan data hubungan status gizi dengan kelelahan menggunakan analisis data Pearson Product Hasil: Sebagian besar karyawan tidak terbiasa sarapan yaitu sebesar 60%. Responden yang memiliki status gizi normal sebesar 53,3% dan 76,7% karyawan mengalami kelelahan ringan. Hasil uji statistik untuk sarapan pagi dengan status gizi didapat nilai p=0,999, uji statistik untuk sarapan pagi dangan kelelahan didapat nilai p=0,669, dan hasil uji statistik status gizi dengan kelelahan didapat nilai p=143. Kesimpulan: Tidak ada hubungan sarapan pagi, status gizi dan kelelahan pada karyawan di Brownies Cinta Karanganyar.
Hubungan Lama Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Gilingan Surakarta Puspita, Fadia Ayu; Rakhma, Luluk Ria
Jurnal Dunia Gizi Vol 1, No 2 (2018): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v1i2.3076

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan cara pendekatan proaktif yang pelaksanaanya melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan untuk penderita penyakit kronis. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dalam penyembuhannya tidak dapat seratus persen sembuh tetapi dapat dikontrol. survei pendahuluan didapatkan data dari Puskesmas Gilingan terdapat 53,33% pasien Diabetes Melitus yang terdaftar sebagai peserta Prolanis. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan lama kepesertaan Prolanis dengan pengetahuan gizi dan tingkat kepatuhan diet pasien DM di Puskesmas Gilingan Surakarta. Metode: penelitian ini bersifat observasional melalui pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah 43 orang dengan cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengukuran lama kepesertaan menggunakan absensi kehadiran penyuluhan, pengukuran tingkat pengetahuan gizi menggunakan kuisioner, dan pengukuran kepatuhan diet menggunakan form recall 24 jam. Data dianalisis dengan uji Pearson Product Moment. Hasil: Rata-rata lama kepesertaan peserta prolanis tergolong aktif yaitu 65,10%, rata-rata tingkat pengetahuan gizi tergolong baik yaitu 83,0%, dan rata-rata kepatuhan diet pasien tergolong patuh yaitu 62,80%. Kesimpulan: Lama kepesertaan menjadi anggota prolanis memiliki hubungan kuat dalam kaitannya dengan pengetahuan gizi dan tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus.
HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DENGAN ASUPAN LEMAK DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH PADA SISWI DI MAN 2 SURAKARTA Nuraeni Chairi Nisa; Luluk Ria Rakhma
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia Volume.8 No. 1 2019
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.894 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v8i1.3962

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa ditandai oleh berbagai perubahan emosi, psikis dan perubahan fisik. Perubahan fisik akan membuat remaja mulai memperhatikan bentuk tubuhnya sehingga muncul persepsi body image Persepsi body image negatif (ketidakpuasan terhadap tubuh) akan mengurangi asupan lemak. Persepsi body image negatif rentan terjadi pada remaja putri karena penambahan lemak tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan persepsi body image dengan asupan lemak dan komposisi lemak tubuh pada siswi di MAN 2 Surakarta. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 52 siswi. Data persepsi body image diperoleh menggunakan MBSRQ–AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire–Appearance Scale). Data asupan lemak diperoleh menggunakan formulir SQFFQ (Semi Quantitative Food Frequency) selama 1 bulan terakhir. Data komposisi lemak tubuh diperoleh menggunakan BIA (Bioelectrical Impedance Analysis). Hasil sebanyak 51,9% subyek memiliki persepsi body image positif, sebanyak 76,9% subyek memiliki asupan lemak baik dan sebanyak 67,3% subyek memiliki komposisi lemak tubuh kategori sedang. Tidak ada hubungan persepsi body image dengan asupan lemak (p value 0,666). Tidak ada persepsi body image dengan komposisi lemak tubuh (p value 0,169). Kata Kunci: Asupan Lemak, Komposisi Lemak Tubuh, Persepsi Body Image.
Hubungan Antara Kepatuhan Konsumsi PMT Balita dengan Perubahan Status Gizi Balita di Puskesmas Pucangsawit Surakarta Annisa Nur Adelasanti; Luluk Ria Rakhma
Jurnal Dunia Gizi Vol 1, No 2 (2018): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v1i2.3073

Abstract

Masalah gizi sering dikaitkan dengan pangan yang kurang terutama pada balita. Upaya pemerintah untuk menangani masalah gizi pada balita yaitu dengan memberikan makanan tambahan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi status gizi yaitu faktor secara langsung dan faktor secara tidak lagsung. Perilaku kepatuhan orang tua dalam mendidik anaknya dan mematuhi program pemerintah adalah salah satu faktor tidak  langsung yang mempengaruhi status gizi. Prevalensi gizi kurang tahun 2017 di puskesmas Pucangsawit sebesar 6,59%. Tujuan; Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan konsumsi PMT balita dengan perubahan status gizi balita di Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Metode; Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional.  Pengumpulan data dilakukan selama 90 hari dengan 54 responden pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Pengukuran variabel bebas yaitu kepatuhan dengan menggunakan form Comstock dan pengukuran antropometri dengan menggunakan timbangan injak, dacin data status gizi dengan bantuan program WHO anthro. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil; Rata rata perubahan status gizi nya sebanyak 0,06 dan untuk rata rata kepatuhan yaitu 64,09 % yang tergolong tidak patuh. Setelah program PMT status gizi balita yang naik sebesar 18,5%, yang tetap yaitu 74,1% dan yang naik sebesar 7,4%. Uji korelasi kepatuhan konsumsi PMT dengan perubahan status gizi balita didapatkan nilai p=0,037 ( 0,05). Kesimpulan; Ada hubungan antara kepatuhan konsumsi PMT balita dengan perubahan status gizi balita di Puskesmas Pucangsawit Surakarta.
Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Pencegahan Paparan Covid-19 di Desa Cabeyan, Sukoharjo, Jawa Tengah Luluk Ria Rakhma; Zakky Cholisoh; Setyo Nurwaini; Dedi Hanwar; Erindyah Retno Wikantyasning; Ika Trisharyanti; Rima Munawaroh; Ambar Yunita; Refsya Azanti; Endang Setyaningsih
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 2 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Agustus 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.357 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i2.1468

Abstract

Peningkatan imun tubuh merupakan salah satu himbauan pemerintah untuk pencegahan penyakit semenjak terjadi pandemi virus Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga/empon-empon untuk pencegahan paparan Covid-19 di Desa Cabeyan, Bendosari, Sukoharjo dimana pemahaman warga terkait pencegahan penyakit masih kurang serta belum pernah ada edukasi kepada masyarakat terkait upaya untuk meningkatkan imunitas. Tahapan yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain penetapan lokasi sasaran, peninjauan dan observasi lokasi sasaran, perencanaan rancangan dan materi, pengorganisiasian perijinan kegiatan, apersepsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan, pelaporan, evaluasi dan tindak lanjut. Penyampaian materi pemanfaatan tanaman obat keluarga menggunakan metode penyuluhan yang meliputi ceramah dan diskusi. Evaluasi menggunakan penilaian kuesioner pre dan post tes yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada semua peserta mengenai materi manfaat obat tradisional, pengolahan bahan alam menjadi obat dan penggunaan bahan alam dengan aman.
PENGEMBANGAN DAN PENGAPLIKASIAN MEDIA VIDEO VISUAL DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA REMAJA Firmansyah Firmansyah; Lutfi Nur Ratna Kusuma; Siti Zulaekah; Luluk Ria Rakhma
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i2.1082

Abstract

Nutrition problems that are often found in adolescents include nutritional imbalances, so they need knowledge about balanced nutrition. To increase knowledge of balanced nutrition, a tool is needed in the form of audio-visual media. This audio-visual media is considered effective in increasing knowledge. This study aimed to develop and apply audio-visual media to increase knowledge of balanced nutrition in adolescents. This study used the Research and Development (RnD) method with the analysis, planning, development, and implementation stages. In this study, the research subjects were material and media experts, and the target and object of this research were audio-visual media. Based on the media validation test, the assessments of the validators of material experts, media experts, and targets, audio-visual was included in the appropriate category with an average value of 4.3, while for CVI calculations a score of 1 means that each material expert agrees that the material in the audio-visual was relevant. The results of the application of audio-visual media obtained an average value of 6.7 pretests and 9.7 posttests so there was an increase in knowledge of 44.7%. Audio-visual media was appropriate to be used as a means of information to increase knowledge of balanced nutrition in adolescents. So that nutrition education methods with related media can be developed and applied.
Optimalisasi Pencegahan Anemia dengan Edukasi Gizi Via Daring Pada Remaja Putri Di Masa Pandemi Covid-19 Muwakhidah Muwakhidah; Luluk Ria Rakhma; Endang Nur Widiyaningsih; Listyani Hidayati; Setyaningrum Rahmawaty
Abdi Geomedisains Vol. 3, No. 1, July 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v3i1.345

Abstract

Permasalahan gizi yang sering pada remaja adalah anemia. Dampak dari anemia gizi pada remaja putri diantaranya prestasi belajar menurun karena daya konsentrasi belajar menurun. Angka kejadian anemia di Kabupaten Sukoharjo didapatkan anemia pada usia sekolah sebesar 26,5% menurut data Dinkes Provinsi Jateng 2014 dan meningkat menjadi 51,36 % pada 2018. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah faktor pengetahuan. Penanganan permasalahan anemia pada remaja adalah pemberian edukasi gizi secara benar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di Sukoharjo.  Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah penyuluhan melalui media daring (zoom meeting). Mitra yang terlibat antara lain, remaja putri tingkat SMP dan SMA di wilayah Sukoharjo sebanyak 112 orang. Materi yang diberikan berkaitan dengan trend kejadian anemia pada remaja putri, diet, factor risiko dan dampak/ akibat anemia serta penanggulangan anemia pada remaja putri yang telah dilakukan Dinkes Kabupaten Sukoharjo. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi terhadap pengetahuan remaja putri. Remaja putri mendapatkan nilai yang baik pada dampak anemia 96%, memahami cara konsumsi tablet tambah darah 96%, memahami zat gizi penyebab anemia 86% dan memahami mengenai porsi isi piringku 73%.  Tingkat pengetahuan tentang anemia ini diharapkan dapat meningkatkan sikap dan perilaku remaja putri tentang anemia gizi. Remaja putri diharapkan dapat menerapkan pola makan gizi seimbang dalam konsumsi makanan sehari-hari sehinggan dapat meningkatkan kadar hemoglobin remaja putri.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI PEMENUHAN GIZI SEIMBANG MELALUI ISI PIRINGKU DI MAN 1 SURAKARTA Harisma Kusumawardani; Luluk Ria Rakhma; Nadia Aqiela Laili; Aliya Maharani Putri; Dwi Anggraini; Shofi Mela Rosida; Khantsa Mastura; Rara Rahma Fadilla; Chindi Astuti Anjellia Salsabila
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.700

Abstract

Consumption of a balanced nutritional diet in adolescents can prevent various kinds of nutritional problems. Currently, many problems related to balanced nutrition are experienced by teenagers, which if not addressed immediately will have an impact until they are adults. Lack of knowledge in adolescents about fulfilling nutritional needs according to balanced nutrition will affect attitudes and behavior in eating wrong so that adolescent health problems arise. So teenagers need to be equipped with knowledge of how to fulfill balanced nutrition so that these health problems are resolved. To increase the knowledge of teenagers so that they can change their attitude to consume a balanced diet. By providing education and awareness of the importance of paying attention to food intake according to needs through "Fill My Plate". This community service activity method is in the form of an online webinar. The stages are pretest, socialization of material related to health problems in adolescents, screening of educational videos on the contents of my plate, discussion of questions and answers and quizzes. The subjects are 11th grade students of IPA 1-3 MAN 1 Surakarta Boarding School Program. After the material was delivered by the resource persons related to anemia, obesity, malnutrition, the contents of my plate, and the 4 pillars of balanced nutrition and a discussion session, a quiz session was then held as a measure of the success of the activity. Based on the results of the quiz test, it shows that there is an increase in knowledge of how to prepare menus that are in accordance with the contents of my plate and fulfill the needs of balanced nutrition for respondents in daily life. There is a significant difference between before and after receiving the socialization of the educational materials and videos. The increase in respondent's knowledge was seen from the results of the pretest score which obtained an average value of 2.71, while the quiz results obtained an average value of 4.84. With this increase in knowledge, respondents are encouraged to apply a healthy lifestyle and balanced nutrition according to the contents of my plate in their daily lives.
OPTIMALISASI LAHAN PEKARANGAN DAN TANAMAN EMPON-EMPON DI DESA CABEYAN, BENDOSARI, SUKOHARJO Erindyah Retno Wikantyasning; Setyo Nurwaini; Endang Setyaningsih; Dedi Hanwar; Ika Trisharyanti; Luluk Ria Rakhma; Rima Munawaroh; Zakky Cholisoh; Ambar Yunita Nugraheni; Refsya Azanti; Yuka Aulia Rahma; Sania Nayasari Khoirunnisa; Muhammad Ikhsan Al Af Ghani; Amanda Wahyu Kurniawan; Khoirunnisa Khoirunnisa; Brainandiva Ade Fitria; Audi Tahta Aurellia; Rosi Hayyu Anjani; Cahya Rahma Utami
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8158

Abstract

Desa Cabeyan di Kecamatan Bendosari, Sukoharjo memiliki lahan pekarangan yang sebagian dimanfaatkan untuk budi daya berbagai tanaman sayur, buah, dan tanaman obat. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan, terutama untuk budi daya tanaman empon-empon dan pengolahan empon-empon. Sasaran yang dituju yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) desa Cabeyan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan edukasi kepada anggota KWT yang disampaikan secara lisan, dilanjutkan dengan praktek pembuatan produk dari empon-empon. Hasil analisis pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dari KWT terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk budi daya empon-empon, dari 61% menjadi 86%, dan peningkatan keterampilan dari KWT dalam mengolah empon-empon menjadi produk serbuk minuman instan.     
Co-Authors Aan Sofyan Aini Fitria Aliya Maharani Putri Amanda Wahyu Kurniawan Ambar Yunita Ambar Yunita Nugraheni Andi Kurniawan Angdelakirana Apdika Sary Anggraeni, Mulia Annisa Nur Adelasanti Ariyanto, Fazri Audi Tahta Aurellia Brainandiva Ade Fitria Cahya Rahma Utami Chindi Astuti Anjellia Salsabila Cholisoh, Zakky Dedi Hanwar Desiana, Zahra Ratnawati Dita Sulistiyani Dwi Anggraini Dyah Intan Puspitasari Elida Soviana Elida Soviana Endang Nur Widiyaningsih Endang Setyaningsih Erindyah Retno Wikantyasning F., Apriliana W. F., Erlinda Fadhilah Nufus Muthmainah, Nur Farida Nur Isnaeni fatimah Fatimah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Hani, Nur Harisma Kusumawardani Hastuti, Rismayani Hirda, Dinda Aulia Ika Trisharyanti Dian Kusumowati Imtinan Mauriko Safitri Intan Puspitasari, Dyah Khantsa Mastura Khoirunnisa Khoirunnisa Kirana, Garda Sukma Kisnawaty , Sudrajah Warajati Kisnawaty, Sudrajah Warajati Kussudyarsana Kussudyarsana Listyani Hidayati Listyani Hidayati Lutfi Nur Ratna Kusuma Marisa Puri Afiya Masyiithoh Ridha Efendi Maulinda, Talitha Eka Mochammad Imron Awalludin Muchlison Anis Muchlison Anis Muhammad Ikhsan Al Af Ghani Mustika, Sandya Windu Mutalazimah Mutalazimah Mutiara, Intan Muwakhidah Muwakhidah Nadia Aqiela Laili Niken Asih Pangastuti Nisa, Nuraeni Chairi nita puspitasari Noorsy, Nadhira Ahadea Norma Diena Amalia Nur Indah Dewi Rahmawati Nur Lathifah Mardiyati Nur Lathifah Mardiyati Nuraeni Chairi Nisa Oktariani, Rina Pradita Wahyuningtyas Pradita, Laila Suci Pramudya Kurnia Prawesthi, Tiva Eka Puspita, Fadia Ayu Puteri Adlia Salsabila Putri, Qori' Selviana Rafifah, Hasna Rahmawati, Seli Nur Rara Rahma Fadilla Refsya Azanti Putri Rima Munawaroh Rosi Hayyu Anjani Sania Nayasari Khoirunnisa Setyaningrum Rahmawaty Setyo Nurwaini Shofi Mela Rosida Sholihah, Nabila Mar’atush Siti Zulaekah Siti Zulaekah Siti Zulaekah Suryaningrum, Aprilia Viviandita, Jesian Wachid Yahya Wafiy Lailin Prehamukti Wening Sulistyo Wardani Widi Nur Aisyah Wilujeng, Sindy Wisnu Nurcahyo Wulandari, Falita Yolanda, Intania Widi Yuka Aulia Rahma