Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Fisika khususnya materi besaran fisika dan pengukurannya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Tipe picture and picture. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.MIA.1 SMA Negeri 1 Calang Kabupaten Aceh Jaya pada mata pelajaran fisika Konsep Cacat Mata. Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mata pelajaran fisika Konsep Cacat Mata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.MIA.1 SMA Negeri 1 Calang Kabupaten Aceh Jaya Tahun Ajaran 2020/2021 sebanyak 27 peserta didik yang terdiri dari 7 laki-laki dan 20 perempuan,, untuk memperoleh data penulis menggunakan teknik tes dan non tes. Setelah data terkumpul penulis mengolah dan menganalisis data dengan cara membandingkan hasil observasi dan tes pada siklus I, II dan siklus III. Pada siklus I secara individual 10 peserta didik tidak mencapai KKM dengan persentase tingkat ketuntasan 63%. Persentase ketuntasan secara klasikal yaitu ketuntasan 40%. Pada Siklus II persentase tingkat ketuntasan 88% atau 24 peserta didik mencapai KKM. Sedangkan tingkat ketuntasan secara klasikal yaitu 70%. Siklus III secara individual 27 peserta didik mencapai KKM dengan tingkat ketuntasan 100%. Sedangkan secara klasikal dengan tingkat persentase ketuntasan 90%.Kata Kunci: hasil belajar siswa, model pembelajaran problem based learning, besaran fisika dan pengukurannyaOne way to improve student learning outcomes for Physics subjects, especially the material for physics quantities and their measurements, is to use a picture and picture type learning model. The purpose of this study was to improve student learning outcomes in class X.MIA.1 SMA Negeri 1 Calang, Aceh Jaya district in the physics subject of the Concept of Eye Disability. The benefit of this research is to improve student learning outcomes in physics subjects with Eye Disability Concepts. The subjects of this study were students of class X.MIA.1 SMA Negeri 1 Calang Aceh Jaya District for the Academic Year 2020/2021 as many as 27 students consisting of 7 males and 20 females, to obtain data the authors used test and non-test techniques. After the data is collected, the writer processes and analyzes the data by comparing the results of observations and tests in cycles I, II and III. In the first cycle, 10 students individually did not reach the KKM with a completeness percentage of 63%. The percentage of completeness classically is 40% completeness. In Cycle II, the percentage of completeness was 88% or 24 students reached the KKM. While the classical completeness level is 70%. Cycle III individually 27 students reached the KKM with a 100% completeness level. While classically with a percentage level of 90% completeness.Keywords: student learning outcomes, problem based learning learning models, physical quantities and their measurements
Copyrights © 2022