AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 1, No 1 (2008)

Penggunaan Ekstrak Bawang Hut An Sebagai Insektisida Bot Ani Untuk Menekan Pertumbuhan Spodoptera litura F. Secara In-Vitro

Tomia, Amalan (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2008

Abstract

Bawang Hutan (Crinum asiaticum L) merupakan salah satu tumbuhan liar yang diketahui mengandung alkaloid yang bersifat toxin yang mempunyai daya kerja sama dengan toxin yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama di lapangan. Spodoptera litura F merupakan jenis hama yang berkemampuan untuk merusak sangat tinggi pada areal pertanaman sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui keefektifan ekstrak bawang hutan terhadap persentase mortalitas larva S. litura secara Invitro dan mengetahui besar konsentrasi yang terbaik untuk kematian larva S. litura. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universilas Khairun Ternate Maluku Utara selama 6 bulan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan ragam yang sesuai dengan rancangan yang digunokan, pengujian akan dilanjutkan sampai uji BNT (beda nyata terkecil) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa gejala awal yang dapat dilihat setelah aplikasikan ekstrak bawang hutan bersifat repellen, antifeedan, dan terjadi perubahan wama pada kulit luar (abdomen) larva, serta larva mengeluarkan cairan dan djais yang berlebihan. Hasil uji beda menunjukan bahwa pemberian pakan yang diaplikasikan dengan insektisida ekstrak bawang hutan berpengarun signifikan. Peningkatan konsentrasi ekstrak bawang hutan berbanding lurus dengan nilai persentase keterlambatan instar Ill ke JV sebesar Y = 4. 0488x - 55.49 serta nilai koefisien korelasi (R.2) = 0.9672. Ektrak bawang hutan memberikan pengaruh terhadap persentase mortalitas larva S. Litura sebesar Y = 2. 75x - 42.5 serta nilai koefisien korelasi (R2 ) = 0.9336.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...