Dunaliella sp. merupakan mikroalga hijau yang kaya beta karoten dan klorofil, bersifat euryhaline, dan telah banyak dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan udang. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivas mikroalga adalah dengan melakukan optimasi kondisi lingkungan. Salinitas merupakan factor esensial yang mempengaruhi pertumbuhan dan kandungan biokimia Dunaliella. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh salinitas yang berbeda dan menentukan salinitas terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. salinitas yang berbeda yaitu 5 ppt, 15 ppt, 25 ppt, dan 35 ppt digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa salinitas yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. (p<0,05). Salinitas terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil-a Dunaliella sp. diperoleh pada salinitas 15 ppt yang menghasilkan konsentrasi sel maksimum sebesar 19,86 x 106 sel mL-1, biomassa 0,52 g l-1, dan klorofil-a 11,26 mg/l. Laju pertumbuhan yang tinggi berhubungan dengan biomassa dan kandungan klorofil-a Dunaliella sp. Dapat disimpulkan bahwa salinitas yang berbeda memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. Disarankan menggunakan salinitas 15 ppt untuk menghasilkan pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil-a yang optimal.
Copyrights © 2020