Arning Wilujeng Ekawati
Fisheries and Marine Science Graduate Program, Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN MINYAK IKAN PADA PAKAN TERHADAP HISTOPATOLOGI LAMBUNG IKAN SIDAT (Anguilla sp.) Izzah, Nailul; Arsad, Sulastri; Ekawati, Arning Wilujeng
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 3, No 1 (2019): JFMR VOL 3 NO.1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.135 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.11

Abstract

Ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai permintaan ekspor yang tinggi di Indonesia. Tetapi pada tahun 2011 volume ekspor menurun sebesar 39.1% yang diakibatkan oleh lambatnya laju pertumbuhan karena rendahnya daya cerna protein, karbohidrat dan lemak dalam pakan oleh sidat. Pemeriksaan histopatologi merupakan salah satu cara dalam mendiagnosa adanya perubahan sel dalam jaringan ikan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan dosis probiotik yang berbeda 10 ml/kg; 15 ml/kg; 20 ml/kg dan 25 ml/kg dan penambahan minyak ikan masing-masing 5%. Dari hasil penelitian, nilai skoring kerusakan histopatologi lambung terendah pada perlakuan dosis 15 ml/kg diperoleh rata-rata dan standart deviasi kerusakan jaringan sebesar (1.40±0.20) radang; (1.27±0.23) kongesti dan (1.53±0.43) nekrosis. Sedangkan nilai makrofag tertinggi pada dosis 15ml/kg dengan nilai 2.13±0.31 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai tersebut mampu memberikan perbedaan yang signifikan terhadap histopatologi lambung pada ikan sidat (Anguilla sp.) selama masa pemeliharaan. Penggunaan probitoik dapat menurunkan resiko kerusakan histopatologi lambung ikan sidat dan dapat lebih efektif meningkatkan daya cerna ikan sidat sehingga dapat diaplikasikan pada budidaya ikan sidat (Anguilla sp.) dengan dosis 15ml/kg dan minyak ikan 5% pada pellet guna meminimalisir kerusakan jaringan pada sel.Kata kunci: Ikan sidat, Kesehatan ikan, Probiotik, Histopatologi
GERAKAN PAKAN MANDIRI (GEPARI) Maftuch, Maftuch; Ekawati, Arning Wilujeng; Yahya, Yahya; W., Denny Widya; Pratama, Vian Dedi; Nurin, Febi Nadhila; Sebastian, Andhang
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 1 (2020): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v4i1.262

Abstract

The agrocomplex business unit at Bahrul Maghfiroh Islamic Boarding School began to be pioneered for development in the freshwater aquaculture sector from spawning, making pellets / independent feed to processing processed fish products (catfish and tilapia). The potential for higher market demand to meet the needs of fish (catfish and tilapia) in the Malang area is an opportunity for Islamic boarding schools to participate in this section, socially and culturally, students' representations are important exponents in the reality of empowerment, the provision of an entrepreneurial spirit is very much needed in industrial era 4.0, the balance between spiritual and entrepreneurial spirit is a good provision for community application. The cultivation of freshwater fish is emerging developing throughout Indonesia, there are fundamental problems faced by all farmers, one of the drawbacks formulation of fish feed less to optimize the potential of local materials, especially waste and lack of knowledge to formulate feed containing protein, fat, fiber ash and vitamins. At this time, the price of feed used by farmers soared and began to burden the sustainability of the cultivation system. Increasing feed prices and reducing profits or net profits can affect the sustainability of aquaculture, therefore we need a new innovation independent feed movement that has better nutritional and nutritional content at a price that is much more affordable and grows tangible profits. The problems experienced by Bahrul Maghfiroh Islamic boarding school regarding the formula of independent feed in freshwater fish farming can be overcome through the independent feed movement (GEPARI) the application of fish pellet technology by utilizing livestock waste, vegetable waste that has not been optimized. The maximum utilization of this waste can provide significant results because the nutritional and nutrient contents that meet the innovative completed multiple waste concept are solutive, then this problem will be resolved.
Karakterisasi Limbah Padat Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Kultur Murni Chlorella sp. Tangguda, Sartika; Arfiati, Diana; Ekawati, Arning Wilujeng
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2015: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah padat tambak udang vaname mengandung 1,92% C organik, 0,54% N total, dan 1,70% P. Limbah organik ini harus diubah menjadi bahan anorganik untuk dapat dimanfaatkan oleh mikroalga dalam bentuk amonium, nitrat, dan fosfat. Perendaman merupakan salah satu cara untuk merubah bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan berbagai kelompok bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan unsur hara pada limbah padat tambak udang, mengetahui jenis bakteri yang terkandung pada limbah padat tambak udang, dan mengkaji waktu penguraian bahan organik menjadi bahan anorganik dalam proses perendaman limbah padat tambak udang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian menggunakan 7 perlakuan (24, 48, 72, 96, 120, 144, dan 168 jam) serta 3 ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar amonium, nitrat, dan fosfat. Data yang diperoleh dari penelitian selanjutnya dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan aplikasi statistik, yaitu SPSS versi 16.0. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perendaman limbah selama 24 jam memberikan pengaruh terbaik pada kadar amonium (0,673 ppm), nitrat (1,213 ppm), dan fosfat (0,165 ppm). Kadar bahan anorganik tersebut mencukupi kebutuhan Chlorella sp. sehingga diharapkan limbah padat tambak udang vaname dapat dijadikan media kultur alternatif untuk pertumbuhan Chlorella sp.Kata kunci: perendaman, limbah padat tambak udang vaname, Chlorella sp.AbstractWhite shrimp pond solid waste containing 1.92% organic C; 0.54% N total; and 1.70% P. Organic waste is to be converted into inorganic matter to be used by microalgae in the form of ammonium, nitrate, and phosphate. Soaking is one method to convert organic matter to inorganic matter by various bacteria. The purpose of this research was to know nutrients in shrimp pond solid waste, to know species bacteria in shrimp pond solid waste, and to assess the time decomposition of organic matter into inorganic matter in the soaking process of white shrimp pond solid waste. The method used in this research was experimental method. This research consisted of 7 treatments (24, 48, 72, 96, 120, 144, and 168 hours) and three replications. The parameters observed in this research was the content of ammonium, nitrate, and phosphate. The results obtained from this research is soaking of waste for 24 hours gives the best effect on ammonium (0.673 ppm), nitrate (1.213 ppm), and phosphate content (0.165 ppm). Anorganic contents sufficient for Chlorella sp. so white shrimp pond solid waste can be used as alternative medium for Chlorella sp. growth.Kata kunci: soaking, white shrimp pond solid waste, Chlorella sp
IDENTIFIKASI, KARAKTERISASI DAN POTENSI PROBIOTIK BAKTERI DARI SALURAN PENCERNAAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal.) Firmani, Ummul; Rahim, Andi Rahmad; Safitri, Nur Maulida; Ekawati, Arning Wilujeng; Nurdiani, Rahmi; Nursyam, Happy
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 1 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.1.24-29

Abstract

Saluran pencernaan ikan bandeng dihuni oleh beraneka ragam komunitas bakteri dengan karakteristik berbeda-beda. Bakteri tersebut memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi saluran pencernaan ikan bandeng serta menghasilkan enzim pencernaan yang bisa membantu proses pencernaan makanan dalam tubuh ikan. Identifikasi dan karakterisasi bakteri dari saluran pencernaan ikan bandeng penting untuk dilakukan dengan tujuan diantaranya untuk mendapatkan bakteri dengan kemampuan unggul dalam mengurai makanan ikan. Metode penelitian adalah eksperimental, sedangkan tahapan penelitian yaitu (1) isolasi dan pemurnian bakteri, (2) identifikasi secara molekuler dan karakterisasi koloni, sel serta biokimia, (3) uji potensi probiotik bakteri. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan beberapa isolat bakteri, satu diantaranya telah diidentifikasi secara molekuler dengan 16s rRNA yaitu Pseudomonas guezennei. Karakteristik isolat B2.6 antara lain koloni berbentuk oval dengan pinggiran tidak rata/bergerigi dan diameter sekitar 2,06 cm, warna koloni krem dengan permukaan cembung dan konsistensi kering, bentuk sel batang, gram negatif, memiliki spora dan non-motil. Hasil uji biokimia isolat B2.6 bersifat positif pada produksi indol, katalase, xylosa, ONPG, gelatin, rhamnosa, arabinosa, hidrolisis pati dan kasein. Isolat B2.6 bersifat negatif pada uji oksidase, penggunaan karbon dari sitrat, manitol, urease, sitrat, TDA, malonat, inositol, sorbitol, sukrosa, laktosa, adonitol rafinosa, salisin, arginin, dan koagulase. Potensi probiotik P. guezennei antara lain bersifat amilolitik, mampu bekerja sinergis, bersifat non hemolitik, sensitif terhadap antibiotik jenis Ampicillin, Tetracycline dan Erythromycin, bersifat antagonistik terhadap patogen Aeromonas hydrophila dan Vibrio parahaemolyticus, serta mampu bertahan hidup pada pH asam 2, 3, dan 4.
The Impact of Artificial Barriers on the Varuna litterata Migration Route in the Lower Serayu River, Central Java and Its Molecular Identification Sinaga, Sorbakti; Maimunah, Yunita; Ekawati, Arning Wilujeng; Widodo, Maheno Sri
Journal Omni-Akuatika Vol 20, No 1 (2024): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2024.20.1.1140

Abstract

The Serayu River is one of the longest rivers in Central Java. Dams built in the lower reaches of the Serayu River are thought to block the migration paths of fish and aquatic macrocrustaceans. This study aimed to determine the effect of dam on Varuna litterata migration and its molecular identification. This research was conducted using the observation method. Migration observations were made on vertical paths while molecular identification of V. litterata in the lower reaches of the Serayu River was compared with existing data in GenBank. The study covered the freshwater area above the Serayu Dam, the open area with freshwater below the Serayu Dam, and the open area with brackish water at the estuary of the Serayu River, with a study length of 33.37 km. The results showed that the presence of dams in the lower reaches of the Serayu River inhibited the migration pattern of V. litterata. The vertical shape of the dam causes only a few V. litterata to migrate to the top of the dam. The dam in the lower reaches of the Serayu River resulted in not many V. litterata being able to migrate to the top of the dam, so there were very few V. litterata found in the population upstream of the dam (115 ind). The results of molecular identification of V. litratata using the cytochrome C oxidase subunit I (COI) gene show that this crab is 100% the same as the data in GenBank and is closely related to Varuna yui and other Varunidae crab species.Keywords: Dams, Molecular, Migration, Serayu River, Varuna litterata
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI CACING Tubifex sp. TERHADAP PANJANG DAN BERAT IKAN RAMIREZI (Mikrogeophagus ramirezi) Budianto, Mr; Nuswantoro, Soko; Suprastyani, Heny; Ekawati, Arning Wilujeng
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 1 (2019): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.10

Abstract

Salah satu ikan hias yang memiliki prospek perkembangan yang cukup baik adalah ikan ramirezi (Mikrogeophagus ramirezi). Dalam pemeliharaan ikan ramirezi diperlukan perlakuan khusus dalam penanganan benihnya. Tujuan dari penelitian ini yakni dapat mengetahui pengaruh pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. terhadap pertambahan panjang dan berat benih ikan Ramirezi. Penelitian ini terdapat 2 perlakuan yakni perlakuan A (pemberian pakan pellet pada pagi dan sore hari) dan perlakuan B (pemberian pakan cacing Tubifex sp pada pagi dan sore hari). Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pakan pellet dan cacing Tubifex sp yang diberikan masing-masing secara ad libitum selama 14 hari. Hasil pengamatan dan perhitungan menunjukkan bahwa persentase pertambahan benih ikan pada perlakuan B mengalami peningkatan yang signifikan daripada hanya diberi pakan pellet saja (Perlakuan A). Selama 14 hari, pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. pada waktu pagi dan sore, benih ikan mengalami penambahan panjang sebesar 13,78 % dan berat sebesar 106,48 %. Hasil ini sangat jauh berbeda dengan benih ikan yang hanya diberi pakan pellet pada pagi dan sore hari, yakni hanya 12,31 % untuk beratnya dan panjangnya tetap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. berpengaruh signifikan terhadap pertambahan panjang dan berat benih ikan Ramirezi.
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK DAN MINYAK IKAN PADA PAKAN TERHADAP HISTOPATOLOGI LAMBUNG IKAN SIDAT (Anguilla sp.) Izzah, Nailul; Arsad, Sulastri; Ekawati, Arning Wilujeng
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 3 No. 1 (2019): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.11

Abstract

Ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai permintaan ekspor yang tinggi di Indonesia. Tetapi pada tahun 2011 volume ekspor menurun sebesar 39.1% yang diakibatkan oleh lambatnya laju pertumbuhan karena rendahnya daya cerna protein, karbohidrat dan lemak dalam pakan oleh sidat. Pemeriksaan histopatologi merupakan salah satu cara dalam mendiagnosa adanya perubahan sel dalam jaringan ikan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan dosis probiotik yang berbeda 10 ml/kg; 15 ml/kg; 20 ml/kg dan 25 ml/kg dan penambahan minyak ikan masing-masing 5%. Dari hasil penelitian, nilai skoring kerusakan histopatologi lambung terendah pada perlakuan dosis 15 ml/kg diperoleh rata-rata dan standart deviasi kerusakan jaringan sebesar (1.40±0.20) radang; (1.27±0.23) kongesti dan (1.53±0.43) nekrosis. Sedangkan nilai makrofag tertinggi pada dosis 15ml/kg dengan nilai 2.13±0.31 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai tersebut mampu memberikan perbedaan yang signifikan terhadap histopatologi lambung pada ikan sidat (Anguilla sp.) selama masa pemeliharaan. Penggunaan probitoik dapat menurunkan resiko kerusakan histopatologi lambung ikan sidat dan dapat lebih efektif meningkatkan daya cerna ikan sidat sehingga dapat diaplikasikan pada budidaya ikan sidat (Anguilla sp.) dengan dosis 15ml/kg dan minyak ikan 5% pada pellet guna meminimalisir kerusakan jaringan pada sel.Kata kunci: Ikan sidat, Kesehatan ikan, Probiotik, Histopatologi
PENGARUH SALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN, BIOMASSA DAN KLOROFIL-a DUNALIELLA SP. Fakhri, Muhammad; Ekawati, Arning Wilujeng
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 3 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.12

Abstract

Dunaliella sp. merupakan mikroalga hijau yang kaya beta karoten dan klorofil, bersifat euryhaline, dan telah banyak dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan udang. Salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivas mikroalga adalah dengan melakukan optimasi kondisi lingkungan. Salinitas merupakan factor esensial yang mempengaruhi pertumbuhan dan kandungan biokimia Dunaliella. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh salinitas yang berbeda dan menentukan salinitas terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. salinitas yang berbeda yaitu 5 ppt, 15 ppt, 25 ppt, dan 35 ppt digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa salinitas yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. (p<0,05). Salinitas terbaik untuk pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil-a Dunaliella sp. diperoleh pada salinitas 15 ppt yang menghasilkan konsentrasi sel maksimum sebesar 19,86 x 106 sel mL-1, biomassa 0,52 g l-1, dan klorofil-a 11,26 mg/l. Laju pertumbuhan yang tinggi berhubungan dengan biomassa dan kandungan klorofil-a Dunaliella sp. Dapat disimpulkan bahwa salinitas yang berbeda memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil-a Dunaliella sp. Disarankan menggunakan salinitas 15 ppt untuk menghasilkan pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil-a yang optimal.