Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji masalah komunikasi persuasif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Persuasif Suryanto yang didalamnya terdapat empat dimensi pendukung yaitu Kredibilitas Sumber, Pesan, Pengaruh Lingkungan dan Pemahaman Berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data yang diambil melalui teknik triangulasi yang meliputi wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Baznas DKI Jakarta belum optimal ditinjau dari dimensi kredibilitas sumber dikarenakan kurangnya hasil zakat yang diperoleh Baznas DKI Jakarta, dimensi pengaruh lingkungan akibat stigma buruk terhadap lembaga zakat di Indonesia akibat buruknya pengelolaan. dari salah satu lembaga zakat, dimensi pemahaman dan keberlanjutan dikarenakan kurangnya partisipasi khalayak di beberapa media sosial milik Baznas DKI Jakarta. Sedangkan dimensi pesan komunikasi persuasif menunjukkan hasil yang baik karena pesan yang disampaikan oleh Baznas DKI Jakarta selalu mengandung gagasan utama peningkatan kesadaran masyarakat Jakarta untuk membayar zakat.
Copyrights © 2022