Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berperan besar dalam upaya membantu siswa dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal berperan keberhasilan siswa dalam menjalankan tugas-tugas perkembangan, melalui program sekolah yang menarik, menyenangkan, memotivasi, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan positif. Konselor merupakan salah satu pendidik disekolah. Kompetensi akademik dan profesional. Kompetensi ini secara keseluruhan menjadi acuan bagi konselor dan mendorong individu untuk melakukan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Dengan menggunakan pengolahan data berdasarkan instrument, dilakukan di Madraasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan menggunakan sampel sebanyak 62 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskripsi data, uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Deskripsi data pada penelitian ini menggunakan persentase tingkat pencapaian responden. Berdasarkan temuan dilapangan, maka dapat dikemukakan kesimpulan: 1) Hasil temuan persepsi siswa tentang kepribadian Konselor tergolong pada kategori tinggi, 2) Hasil temuan motivasi siswa untuk mengikuti konseling berada pada kategori tinggi, 3) Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi tentang kepribadian konselor dan motivasi mengikuti konseling pada siswa. Artinya semakin baik persepsi siswa tentang kepribadian Konselor maka semakin tinggi motivasi siswa mengikuti konseling.
Copyrights © 2022