Analisis Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal dengan menggunakan Pendekatan Balance Scorecard di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian

Kurniasih Kurniasih (Universitas Indonesia)
Basir S Basir S (Universitas Indonesia)
Ahmad Ibrahim Badry (Universitas Indonesia)

JUDICIOUS: Journal of Management
Vol 3 No 2 (2022): Judicious

Dalam analisis pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) belum dilaksanakan dengan optimal di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian. Terdapat beberapa kendala terkait sumber daya, kebijakan, dan anggaran yang menghambat pelaksanaan SPMI. Selain itu, STIK selama ini belum menerapkan analisis penjaminan mutu modern dalam pengukuran kinerja terkait penerapan strategi yang telah berjalan, hanya menggunakan analisis serapan atas anggaran. Penelitian bertujuan untuk mengukur pencapaian pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan menggunakan Konsep manajemen Pendidikan tinggi modern Balance Scorecard (BSC) di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) serta membuat alur pengendalian pelaksanaan SPMI dengan menggunakan pendekatan BSC. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi observasi serta wawancara di lingkungan civitas STIK. Langkah-langkah analisis yang dilakukan dengan cara pembobotan kinerja untuk menilai besaran angka/indeks, yang terdiri dari; Nilai Sasaran Strategis (NSS), Indeks Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), Nilai Kinerja Unit (NKU), Nilai Kinerja Prospek (NKP). Hasil pencapaian balanced scorecard Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian dalam meningkatkan mutu pendidikan tahun 2022 belum tercapai dengan baik atau masih dibawah standar minimum NKU. Hal ini ditunjukan capaian NKU hanya sebesar 75.19% yang berarti belum memenuhi batas minimum target yang ditetapkan yaitu 100%.