JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT
Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PABATU KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019

Trie Ulfa Nuansa Sinaga (Institut Kesehatan Helvetia Medan)
Samsidar Sitorus (Institut Kesehatan Helvetia)
Jitasari Tarigan Sibero (Institut Kesehatan Helvetia)



Article Info

Publish Date
02 Jul 2020

Abstract

WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Para ahli menyatakan bahwa manfaat ASI akan meningkat jika bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan pertama kehidupannya. masih rendahnya cakupan ASI eksklusif memiliki hubungan dengan sosial budaya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi sebanyak 324 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden dengan tenik Random Sampling. Hasil penelitian ada hubungan sosial budaya (pendidikan, pekerjaan, penghasilan, pengetahuan,kepercayaan, kebiasaan) dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pabatu Kota Tebing Tinggi tahun 2019 p value < 0,05. Paling dominan adalah variabel kebiasaan. Diharapkan bagi pemerintah Kota Tebing Tinggi adanya kebijakan lebih gencar melakukan kampanye tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JMKM

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang memuat tentang ilmu kesehatan masyarakat serta tulisan-tulisan hasil penelitian terkait administrasi kebijakan Kesehatan, epidemiologi, kesehatan dan keselamatan kerja, kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, biostatistik dan promosi ...