Penggunaan obat–obatan sintesis mahal dan mengembangkan resistensi bakteri. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan obat baru berasal dari alam dengan menciptakan inovasi teh herbal kombinasi tepung daun Beluntas dan tepung bunga Mawar yang dapat bersifat antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil uji proksimat terhadap kombinasi tepung daun Beluntas dan Mawar beserta uji organoleptik pada larutannya. Jenis penelitian yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada hasil penelitian uji proksimat (SNI 3835:2013) menunjukkan bahwa perlakuan T1 memiliki kadar air tertinggi (6,72%), perlakuan T2 memiliki kadar abu tertinggi (6,10%) dan perlakuan T4 memiliki serat kasar tertinggi (1,88%). Pada uji organoleptik tingkat kesukaan menggunakan uji Kruskal-Wallis adalah warna yang sangat disukai panelis perlakuan T4 (4,20), aroma yang sangat disukai panelis perlakuan T4 (3,23) dan rasa yang sangat disukai panelis perlakuan T2 (3,23). Perlakuan keseluruhan yang terbaik dalam penelitian ini adalah perlakuan T2. Oleh karena itu, konsentrasi kombinasi tepung daun beluntas dan tepung bunga Mawar mempengaruhi hasil dari uji proksimat dan uji organoleptik
Copyrights © 2022