Pelaksanaan kegiatan diba’ di Desa Begendeng, tidak hanya dilaksanakan pada maulid Nabi Muhammad saja, melainkan juga pada hari-hari biasa. Kegiatan Diba’ memiliki nilai penting dalam masarakat, salah satunya adalah meningkatkan keyakinan beribadah dan menjalin silaturahmi. Kegiatan ini terus berjalan dan berkembang. Salah satunya adalah masyarakat Begendeng, Jatikalen, Nganjuk yang masih melestarikan tradisi maulid diba’ dengan tradisi yang masih asli. Metode pengabdian ini berbentuk kualitatif dengan teknik observasi, etnografi, dokumentasi dan wawancara guna mendapatkan deskripsi tradisi diba’ dan analisis analisis data. Penelitian ini dilakukan secara interaktif dengan langsung mengikuti kegiatan ini pada saat pelaksanaan kegiatannya. Penelitian ini bertujuan agar kegiatan Diba’an di Desa Begendeng banyak diminati dan diikuti oleh para remaja, serta pembacaan sholawat bisa dilantunkan menggunakan irama yang baru dengan iringan alat musik. Hasil pengabdian ini yaitu terwujudnya kegiatan diba’ di Desa Begendeng dengan tertanamnya nilai religius, nilai sosial, dan nilai simbolik guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dan saerana dakwah untuk penyebaran agama Islam.
Copyrights © 2022