Pandemi Virus Corona (COVID-19) tahun 2020 mewabah di sebagian besar negara di dunia. Virus ini ditemukan di Wuhan, China pertama kali dan sudah menginfeksi 70.736 per tanggal 9 Juli 2020. Jumlah kematian mencapai 3.417 orang dan jumlah pasien sembuh 32.651 orang di Indonesia. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan manusia ,virus ini sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat dimatikan oleh alkohol 70%. Seiring dengan berjalannya waktu penularan virus COVID-19 semakin menjadi jika tidak segera di atasi. Salah satu dampak dari pandemi ini yaitu supermarket yang berakibat kerugian karena berkurangnya jumlah pembeli. Untuk mengurangi risiko penularan bagi pengunjung supermarket, maka dilakukan analisis potensi bahaya melalui metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC). Untuk metode pengambilan data dalam menganalisis suatu resiko yaitu melalui jurnal-jurnal yang tersedia dan media dalam jaringan (daring). Dari hasil analisis HIRA, terdapat 12 unit aktivitas yang bisa memicu terjadinya penularan virus COVID-19. Terdapat 4 aktivitas yang termasuk ke dalam resiko medium, terdapat 6 aktivitas yang termasuk kedalam resiko tinggi dan terdapat 2 aktivitas yang termasuk kedalam resiko ekstrem.
Copyrights © 2022