Event-event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2020 menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Maskot selalu menjadi hal penting dalam acara olahraga, karena tidak jarang netizen mengkritik maskot. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis maskot PON XX Papua 2020 menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Ditemukan bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam maskot Kangpho mencakup nilai-nilai budaya dan nasional pada saat yang bersamaan. Secara kultural, budaya lokal suku Asmat dan beberapa etnis lainnya dihadirkan melalui pakaian dan ikat pinggang berukir khas sebagai nilai budaya dan estetika. Secara nasional, pemilihan maskot kanguru pohon yang bersifat antropomorfik dan pencantuman representasi gunung yang eksotis menjadi simbol nasionalisme melalui kekayaan yang ada di dalamnya, sedangkan maskot Drawa mengenakan topi dan rok rumbai khas Papua, menunjukkan budaya di mana event olahraga tersebut diselenggarakan. Sedangkan dari representasi nasionalisme, pemilihan maskot Cendrawasih dan kalung berwarna bendera Indonesia menunjukkan nilai nasionalisme terhadap eksistensi olahraga yang diselenggarakan di Papua.
Copyrights © 2022