Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan transformasi karakter tokoh wayang dalam Serat Tripama karya KGPAA Mangkunagara IV. Melalui penelitian ini, diperoleh gambaran tentang adanya transformasi karakter tokoh wayang dalam Serat Tripama. Serat Tripama karya KGPAA Mangkunagara IV, merupakan karya sastra Jawa berbentuk tembang yang mengenalkan budaya pewayangan kepada pembaca. Hasil penelitian ini, adalah bahwa dalam Serat Tripama, ditemukan adanya transformasi karakter tokoh wayang, yaitu tokoh Patih Suwanda, Kumbakarna, dan Adipati Karna. Karakter Patih Suwanda dalam Serat Tripama telah mengalami transformasi dari cerita wayang yang menjadi teks hipogram. Dalam cerita wayang, Patih Suwanda digambarkan memiliki karakter pandai, kaya, berani, dan kejam. Tetapi dalam Serat Tripama, Patih Suwanda digambarkan memiliki karakter pandai, kaya, dan berani. Karakter Kumbakarna dalam Serat Tripama juga mengalami transformasi. Dalam cerita wayang, Kumbakarna digambarkan mempunyai karakter membela kebenaran, cinta tanah air, pemalas, dan rakus. Akan tetapi dalam Serat Tripama, Kumbakarna digambarkan memiliki karakter membela kebenaran, dan cinta tanah air. Untuk karakter Adipati Karna, digambarkan apa adanya seperti dalam cerita wayang. Adapun niatan pengarang terlihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam Serat Tripama. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai kesetiaan, nilai keberanian, nilai tanggung jawab, dan nilai kebenaran.
Copyrights © 2019