Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sterilan dan lama perendaman terhadap keberhasilan sterilisasi eksplan daun kencur (Kaempferia galanga L) pada teknik kultur in vitro dan mengetahui jenis kontaminan yang muncul. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2018 sampai dengan Februari 2019, bertempat di Laboratorium Agroteknologi Dasar dan Laboratorium Rekayasa Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 15 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Adapun perlakuan yang dicoba yaitu direndam dalam kaporit 6% selama 10 menit (S1), 15 menit (S2), 20 menit (S3), direndam dalam HgCl2 0,1 g/ml selama 1 menit (S4), selama 3 menit (S5), selama 5 menit (S6), HgCl2 0,2 g/ml selama 1 menit (S7), selama 3 menit (S8), selama 5 menit (S9), HgCl2 0,3 g/ml selama 1 menit (S10), selama 3 menit (S11), 5 menit (S12), direndam dalam dithane 2 g/l selama 1 jam (S13), selama 12 jam (S14), selama 24 jam (S15). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sterilan Dithane 2 g/l air dengan lama perendaman 1 jam (S13) berpengaruh nyata persentase kontaminasi dan berhasil menurunkan kontaminasi sebesar 44,44%, sedangakan penggunaan sterilan kaporit dan HgCl2 tidak berpengaruh nyata. Jenis kontaminan yang muncul adalah jamur Macrophomoina sp., jamur Aspergillus sp., jamur Cladosporium sp., dan bakteri Pseudomonas sp.
Copyrights © 2019