Pembangunan infrastruktur internet di wilayah desa sering terkendala kondisi geografis dan ketersediaan listrik. Penyediaan infrastruktur internet ini menjadi kunci kesuksesan transformasi digital di wilayah desa. Oleh karena itu, dibutuhkan desain baru dalam pembangunan infrastruktur internet yang salah satunya memiliki konsep nirkabel dan renewable energy. Desain yang dihasilkan dalam penelitian ini bertujuan menyediakan acuan dasar dalam pengembangan prototipe access point tenaga surya. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode Design Science Research (DSR) yang terdiri dari (1) abstraction, (2) solution search, (3) de-abstraction dan (4) registration. Hasilnya, desain access point internet tenaga surya dibagi menjadi tiga bagian yaitu (1) sistem tenaga surya sebagai sumber listrik seluruh sistem, (2) sistem access point internet berfungsi mentransmisikan internet secara nirkabel sehingga dapat diakses secara publik dan (3) sistem monitoring tenaga surya yang digunakan untuk memantau konversi listrik yang dihasilkan panel surya serta memastikan kelancaran jaringan internet dari access point.
Copyrights © 2019