<![CDATA[Pengembangan Desa Wisata menjadi fokus utama dari pengembangan Pariwisata di Kota Batu dengan menitik beratkan pada Kesejahteraan Masyarakatnya. Pemerintah mengimplementasikan setiap kebijakan selalu berorientasi pada kesejahteraan sebagai tujuan yang hendak dicapai. Salah satu kebijakan pusat yang diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat daerah adalah Otonomi Daerah. Melalui desentralisasi, daerah diberikan keleluasaannya untuk membangun dan memprakarsai pembangunan daerahnya sendiri guna memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari Dinas Pariwisata dalam pembangunan Desa Wisata Khususnya Desa Wisata Pandanrejo di Wisata Lumbung Stroberi. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, peneliti ingin mengetahui lebih jauh selain melaksanakan kebijakan Kepariwisataan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan dilakukannya wawancara dan observasi di 2 (dua) tempat yang berbeda, yaitu pada Kantor Desa Pandanrejo dan Tempat Wisata Lumbung Stroberi. Dari penelitian yang ada, hasil dari penelitian adalah Dinas Pariwisata ikut berperan aktif dalam pengembangan Desa Wisata Pandanrejo dalam bentuk Sarana, Prasaran, dan Pelatihan yang diberikan kepada para petani dan pengelola Wisata Lumbung Stroberi. Dengan begitu, peningkatan pendapatan dapat mensejahterakan para petani dan pengelola tempat Wisata Lumbung Stroberi. Tetapi, dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan optimal karena kurangnya Sumber Daya Manusia pengelola lahan perkebunan Stroberi, dan adanya Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia. Sehingga, pemasaran dari buah Stroberi dan pengunjung tempat wisata menurun.]]>
Copyrights © 2021
