<![CDATA[Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengungkapan program CSR dalam sustainability report perusahaan sub industri konstruksi bangunan. Pengungkapan tersebut berpedoman pada indikator yang termasuk dalam Standar Umum dan Standar Spesifik dalam GRI Standards meliputi Kinerja Ekonomi, Kinerja Lingkungan dan Kinerja Sosial. Objek penelitian dilakukan pada 5 (lima) perusahaan yakni Adhi Karya (Persero) Tbk, Total Bangun Persada Tbk, Wijaya Karya (Persero) Tbk, PP (Persero) Tbk dan Waskita Karya (Persero) Tbk dengan tahun pengungkapan 2018-2020. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis analisis deskriptif. Penelitian menemukan bahwa pengungkapan CSR dalam laporan keberlanjutan kelima perusahaan sudah baik, meskipun tidak semua indikator diungkapkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Pada tahun 2018-2019 pengungkapan tertinggi indikator GRI Standards disajikan oleh Waskita Karya yaitu sebesar 100% pada Standar Umum dan sebesar 88,76% pada Standar Spesifik. Sementara itu, pada tahun berikutnya terjadi penurunan pengungkapan GRI Standards dengan pengungkapan sebesar 80,65% untuk Standar Umum dan sebesar 40,45% untuk Standar Spesifik. Pada tahun 2020, pengungkapan indikator terbanyak pada Standar Umum sebesar 98,39% oleh Wijaya Karya dan pada Standar Spesifik sebesar 53,93% oleh PTPP. Adapun proporsi pengungkapan program CSR melalui indikator Standar Spesifik mencakup indikator Kinerja Ekonomi, Lingkungan dan Sosial selama tahun 2018-2020 dilakukan oleh Waskita Karya dengan total skor sebesar 194, sedangkan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan adalah Adhi Karya dengan total skor sebesar 44.]]>
Copyrights © 2021
