Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)
Vol 5 No 3 (2021): Edisi September - Desember 2021

ALOKASI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) SEKTORAL PADA ERA COVID-19 DI INDONESIA

Nersiwad, Nersiwad (Unknown)
Hartono, Hartono (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2021

Abstract

Pembangunan pada era Covid-19, sehingga diharapkan peranan modal asing (PMA) sektoral dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia . Tujuan penelitian yang ingin dicapai atau sasaran penelitian ini antara lain : 1) mengetahui dan memahami perkembangan alokasi PMA sektoral di Indonesia pada era Covid-19, 2) mengetahui dan memahami sektor-sektor yang masih digemari para investor dan yang mengalami penurunan di saat pandemi Covid-19, dan 3) mengestimasi kebijakan untuk meningkatkan gairah investasi pada sektor-sektor yang sedang mengalami kelesuan. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan data berkala (time series) dalam tri wulan yang dianalisis dengan bantuan tabel matrik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa :Alokasi PMA pada tahun 2019 secara total meningkat sekitar 15,46%, sedangkan secara sektoral yang meningkat tajam antara lain : sector kehutanan meningkat 3.297,94%, industri kayu 1.196,64%, dan industri mesin, elektronik, intrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optic serta jam 294,90%. Untuk sektor yang mengalami penurunan cukup signifikan adalah sector transportasi, gudang, dan telekomunikasi yakni (71,24%), industri karet dan plastic (59,60%), dan sector barang kulit, dan alas kaki (56,73%) Alokasi PMA untuk tahun 2020 secara total peningkatannya hanya 13, 36% lebih rendah dibanding 2019 yakni 15,46%. Untuk sektoralnya yang meningkat tajam antara lain industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain yakni sebesar 535,11%, industri kertas dan percetakan 372,50%, serta industri lainnya 119,40%. Sedangkan sektor-sektor yang menurun antara lain : industri mineral non logam (87,10%), perikanan (85,59%), dan hotel serta restoran (74,04%).Alokasi PMA untuk tahun 2021 (triwulan I hingga triwulan III) secara total sudah minus/menurun sebesar (7,60%). Untuk alokasi PMA sektoral yang masih meningkat adalah sektor kontruksi sebesar 913,21%, industri kertas dan percetakan sebesar 180,86%, industri lainnya 134,80%. Sedangkan alokasi PMA sektoral yang mengalami penurunan antara lain industri mineral non logam (59,84%), industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain (54,97%), dan kehutanan (54,97%).

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mea

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi (MEA) Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Bandung dimaksudkan sebagai media informasi dan forum pengkajian bidang ilmu Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Ekonomi. Jurnal ini berisikan ...