Latar Belankang : Kehamilan dan persalinan merupakan proses alami, tetapi perlu perawatan diri yangkhusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang normalpun mempunyai resikokehamilan, namun tidak secara langsung meningkatkan resiko kematian ibu. Keadaan tersebutdinamakan faktor resiko. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader tentang deteksidini risiki tinggi pada ibu hamil Di Manggulan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Metode: Desain penelitianini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ada;ah kader posyandusebanyak 20 orang yang ada di wilayah kerja Manggulan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Teknik sampelyang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Untuk mengetahui hubungan data yang berhasildikumpulkan kemudian dioleh dengan uji statistik Chi Square. Hasil : Pada penelitian ini dapat diketahui bahwatingkat pengetahuan kader dalam kategori baik tentang Deteksi Dini Risiko Tinggi Pada Ibu Hamil denganpersentase 11 (55,0%). Sebagian besar responden memiliki sikap perilaku baik untuk melaporkan semuakejadian yaitu 17 (85,0%). Ada hubungan tingkat pengetahuan kader tentang deteksi dini risiko tinggi ibu hamilterhadap sikap kader untuk melaporkan ketenaga kesehatan ditunjukkan dengan p-value 0,000 (<0,05).Kesimpulan : kelas kader dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan kader tentangdeteksi dini risiko tinggi kehamilan sehingga kader dapat berperan aktif mendeteksi ibu hamil berisiko untukmenurunkan angka kematian ibu dan bayi.Kata kunci : Pengetahuan, Kader Posyandu, Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko
Copyrights © 2022