Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

the differences of intrapartum types to the risk of postpartum depression on primiparous mother in public hospital of yogyakarta municipality riansih, chici; makiyah, sri nabawiyati nurul; kartini, farida
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.232 KB) | DOI: 10.35842/formil.v4i2.264

Abstract

Postpartum depression is one of serious problems that women experience after giving birth. Depression symptoms found in postpartum mothers include sadness, anxiety, crying, temperament, lack of appetite, insomnia, and inattentive to the baby. It is a part of the symptoms of maternal psychological disorders that lead to the postpartum depression. This study used quantitative research with analytic observational research design. The population of primiparous postpartum mothers is 60 people consisting of 20 postpartum mothers of Sectio Caesarea, 20 spontaneous postpartum mothers, and 20 vacuum extraction postpartum mothers in the Public Hospital of Yogyakarta Municipality. The sampling teachnique used consecutive sampling. The study utilized Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire. Bivariate analysis used ANOVA statistical test followed by post hoc test and Chi-Square test with 95% of confidence level. The results of the analysis show Respondents data who were at risk of postpartum depression in Sectio Caesarea intrapartum (16 or 80%) compared to vacuum extraction intrapartum (5 or 13%) and spontaneous intrapartum (7 or 35%). There was a difference on the type of Sectio Caesarea intrapartum with spontaneous intrapartum and vacuum extraction with the risk of postpartum depression of p-value = 0.001 (p <0.05). The difference of the risk was significant on the type of Sectio Caesarea intrapartum when compared with vacuum extraction and spontaneous intrapartum, while between vacuum extraction and spontaneous intrapartum was not significantly different. The conclusion of this study is that there are differences in the type of Sectio Caesarea intrapartum with spontaneous intrapartum and vacuum extraction on the risk of postpartum depression among primiparous mothers in Public Hospital of Yogyakarta Municipality.
HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGAKSES PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA MELALUI RADIO DI RETJOBUNTUNG YOGYAKARTA TAHUN 2020 J Nugrahaningtyas W Utami, Chici Riansih,
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.156

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting, baik untuk remaja maupun lansia. Kenyataan masih banyak remaja dan lansia yang belum mengetahui mengenai kesehatan reproduksinya dengan baik. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber yang salah satunya adalah media massa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa banyak orang mengakses pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan total sampling, data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi seluruh pemiarsa yang mengakses program kesehatan reproduksi di Radio Retjobuntung di Yogyakarta pada bulan Desember 2020. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil dalam penelitian ini pengakses program kesehatan reproduksi lansia lebih besar usia produktif dibandingkan dengan lansia dan jumlah pengakses laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah pengakses perempuan. Sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu 21 responden (51,2%). Nilai yang signifikan dengan (p-value 0.001) (p0.05) berarti ada hubungan yang bermakna antara usia dengan tingkat pengetahuan pengakses siaran kesehatan reproduksi di radio Retjobuntung Yogyakarta. Kesimpulan pengetahuan kesehatan reproduski masih dibutuhkan oleh orang berusia < 60 tahun meskipun di program kesehatan reproduksi lansia. Selain itu topik kesehatan secara umum yang di akses di media massa radio adalah sama baik jenis kelamin, dan usia baik lansia maupun remaja.
Formulasi sediaan lip cream ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami Jarot Yogi; Rosa Rosa; Chici Riansih
Borobudur Pharmacy Review Vol 2 No 1 (2022): January-June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bphr.v2i1.7060

Abstract

Latar Belakang : Lip Cream adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dalam tata rias wajah. Salah satu contoh yang dapat dijadikan pewarna alami adalah buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) karena mengandung pigmen antosianin yang berfungsi sebagai pigmen warna. Tujuan : Untuk mengetahui ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami dapat diformulasikan dalam sediaan lip cream. Metode : Penelitian dilakukan secara eksperimental, buah naga merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Dibuat dalam tiga formula sediaan lip cream dengan konsentrasi F1 (2g), F2 (4g), dan F3 (6g), dilakukan pengujian sifat fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, dan uji pH. Hasil : Uji pemeriksaan sifat fisik sediaan lip cream untuk seluruh sediaan memiliki aroma oleum rosae dengan tekstur halus, F1 warna cream , F2 warna pink dan F3 warna pink tua. Sediaan memiliki susunan yang homogen, pH rata-rata 5,0-5,6, sediaan memiliki daya lekat yang baik. Kesimpulan : Ekstrak buah naga merah dapat digunakan sebagai pewarna dalam formulasi lip cream. Variasi konsentrasi pewarna ekstrak buah naga merah yang digunakan dalam formulasi menghasilkan perbedaan intensitas warna sediaan lip cream yang dilihat secara visual.
Hubungan Nyeri Persalinan Sectio Caesarea Terhadap Terjadinya Depresi Postpartum Pada Ibu Primipara di RSUD Kota Yogyakarta J Nugrahaningtyas W Utami; Chici Riansih; Muhammad Untung; Herta Meisatama; Khairul Imam
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.874 KB) | DOI: 10.35842/mr.v15i1.266

Abstract

Background: Depression is very common in women, especially  on reproductive age. It is estimated that 14% -23% of pregnant women experience depression during pregnancy, and 5% -25% experience postpartum depression. Mothers with caesarean sectio labor experience high scale pain during the first 24 hours. Objective : this study aims to analyze the relationship between caesarean section labor and postpartum depression in primiparous mothers. Methods: The research method used is descriptive analytic with cross-sectional approach. The sample in this study were 20 postpartum caesarean mothers in Yogyakarta City Hospital taken by purposive sampling. Data collection tools in this study are using the Numeric Category Scale (NCS) questionnaire to measure the level of neyri and the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) to measure the level of depression of respondents. Analysis using the Chi-Square correlation test.  Results: Most of the level of pain in postpartum SC mothers is in the moderate category that is there are 9 people or (45.0%). Most postpartum mothers in the moderate depression category were 9 people or (45.0%). Statistical results with the Chi Square test showed that there was a significant relationship between labor pain in caesarean section and postpartum depression in primiparous mothers with (p-value = 0.002) (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between labor pain in caesarean section and postpartum depression in primiparous mother.
PERAN RADIO DALAM PENYEBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANSIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PEMIARSA RADIO LOKAL DI YOGYAKARTA J. Nugrahaningtyas Wahjuning Utami; Chici Riansih; Githa Andriani
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.183 KB) | DOI: 10.35842/mr.v17i2.711

Abstract

Latar belakang : Radio merupakan salah satu media elektronik yang digunakan dalam kegiatan penyiaran program promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan merupakan upaya pembelajaran kepada masyarakat. Proses pembelajaran diharapkan akan meningkatkan pengetahuan kesehatan terutama kesehatan reproduksi menjadi sangat penting untuk segala golongan usia termasuk pada lansia. Tujuan: untuk menganalisis peran radio dalam menyebarkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia terhadap tingkat pengetahuan pengakses radio lokal di Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi adalah semua pemiarsa pengakses program kesehatan reproduksi lansia di Rejobuntung Yogyakarta (radio lokal) sebanyak 41 responden dan 2 informan Sampel pendekatan kuantitatif sebanyak 41 responden dengan teknik sampling yang digunakan total sampling. Sampel kualitatif terdiri dari 2 responden pengakses radio rejobuntung, 1 responden host radio  dan 1 orang manajer. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi seluruh pemiarsa yang mengakses program kesehatan reproduksi di Radio Retjobuntung di Yogyakarta pada bulan Januari-Maret 2020. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square dan analisis kualitatif Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengakses siaran radio kesehatan reproduksi lansia memiliki pengetahuan cukup 22 responden (53,7%). Nilai yang signifikan dengan (p-value 0.000) (p<0.05) berarti ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan pengakses siaran kesehatan reproduksi di radio Retjobuntung Yogyakarta. Analisis kulitatif yang didapat adalah media radio memudahkan menyebarkan  informasi kesehatan/promosi kesehatan. Radio juga mampu memberikan manfaat yang sangat luas. Keunggulannya mencapai efisiensi ruang sehingga mampu menghasilkan informasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulan tingkat pendidikan sangat berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi, semakin tinggi pendidikan yang diperoleh semakin tinggi pula tingkat pengetahuan. Selain itu topik kesehatan secara umum yang di akses di media massa radio adalah sama baik pendidikan, jenis kelamin, dan segala kelompok usia. Kata kunci: Kesehatan Reproduksi, Lansia, Radio
Hubungan Pendidikan Wanita Usia Subur Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Condongcatur Yogyakarta Chici Riansih
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 1 (2021): Volume 12,Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.433 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i1.13

Abstract

Menurut WHO sekitar 9-8% wanita berpotensi akan mengalami kanker payudara. Kanker payudaramerupakan tumor ganas yang tumbuh didalam jaringan payudara. Setiap tahun lebih dari 185.000 wanita didiagnose menderita kanker payudara. Kanker payudara menduduki rangking ke 2 berdasarkan National CancerInstitude (2017), proporsi kanker payudara sebesar 15% dari semua kasus kanker baru dan proporsi kematiankarena kanker payudara sebesar 6,7% dari semua kematian dikarenakan kanker payudara. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pendidikan wanita usia subur dengan tingkat pengetahuan tentang pemeriksaanpayudara sendiri (SADARI). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang bertijianuntuk mendeskripsikan suatu peristiwa. Desain penelitian ini dilakukan dengan pengamatan sewaktu yaitu crosssectional. Populasi dalam penelitian ini ada;ah seluruh wanita usia subur yang datang pada waktu demonstrasiSADARI di Condongcatur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu 13 orang. Ujistatistic dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan alpha 5% (0.05).Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang (15,5%), sedangkan pada ibu yang berpendidikan Sarjana memilikitingkat pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (7,7%), dan pada ibu yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD)memiliki pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (15,4%) dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak 3 orang(23,1%). Hasil uji Chi Square didapatkan nilai signifikan dengan (p-value 0,004) (p<0,05). Terdapat hubungansiginikan antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) diCondongcatur Yogyakarta.
Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet FE dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Sleman Yogyakarta Rizka Agnes Kusumasari; Nadila Ika Putri; Chici Riansih; Dwi Ratnaningsih
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.887 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.30

Abstract

World Health Organization (WHO) 2017, bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 41,8%. Prevalensi anemia di Indonesia sebesar 23% (WHO, 2015). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia adalah 48,9%. Angka menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2013 yaitu 37,1%. Dilihat dari cakupan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil tahun 2018, sebanyak 38,1% ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe minimal 90 butir dan 61,9% mendapatkan tablet Fe kurang dari 90 butir. Sebagai upaya pemerintah dalam percepatan penurunan kasus anemia dalam kehamilan melalui salah satu komponen pelayanan ibu hamil yaitu pemberian tablet tambah darah sebanyak 90 tablet (Fe3). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan dengan kejadian anemia di Puskesmas Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil berisiko anemia di Puskesmas Sleman yang berjumlah 76 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 43 orang. Pengumpulan data primer dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi-square dengan signifikan p<0,05. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 30 orang (69,8%) dan mengalami risiko anemia yaitu sebanyak 31 orang (72,1%). Analisa uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square didapatkan nilai P (0,000) < α (0,05). Ada hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan risiko anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sleman.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Dampak Kafein Terhadap Kehamilan dan Janin di Puskesmas Mlati 2 Yogyakarta Chici Riansih
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.762 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.32

Abstract

World Health Organisation (WHO) serta pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (CDC) mendorong perempuan yang sedang hamil untuk tidak mengkonsumsi alkohol maupun kafein setetespun. Hal ini karena konsumsi alkohol selama hamil dapat meningkatkan resiko keguguran dan kelahiran premature (WHO,2012). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang dampak kafein terhadap kehamilan dan janin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil berjumlah 100 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini teknik purposive sampling dengan jumlah 50 responden. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang dampak kafein terhadap kehamilan dan janin yaitu 26 responden (52,0%) Kesimpulan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang dampak kafein terhadap kehamilan dan janin ini cukup berdasarkan hal tersebut ibu hamil yang gemar mengkonsumsi kopi senantiasa meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dosis yang aman untuk mengkonsumsi kopi.
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Asupan Nutrisi Pada Masa Kehamilan di PMB Widya Puri Handayani Nawang Swastika Raras; Dwi Laras; Chici Riansih; Harpeni Siswatibudi
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.372 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.33

Abstract

Masalah nutrisi kurang di Indonesia adalah wanita hamil sering tidak menyadari pentingnya nutrisi yang harus mereka peroleh selama masa kehamilannya. Nutrisi yang harus dikonsumsi wanita hamil salah satunya adalah zat besi (Fe). 81% wanita hamil di Indonesia menerima tablet Fe namun hanya 18% yang mengkonsumsinya. Masalah konsumsi tablet Fe yang rendah tersebut akan meningkatkan angka kejadian anemia pada ibu hamil. Mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi Selama Kehamilan di PMB Widya Puri Handayani . Metode penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil pada trimester 1, 2, dan 3 yang berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya di PMB Widya Puri Handayani . Teknik sampel yang digunakan accidental sampling sebanyak 56 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang nutrisiselama kehamilan. Analisis data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan di PMB Widya Puri Handayani , diketahui bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 22 responden (39,3%), pengetahuan cukup yaitu 15 responden (26,8%), dan pengetahuan kurang sebanyak 19 responden (33,9%). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan di PMB Widya Puri Handayani tahun 2021 dalam kategori baik.
Pengaruh Perawatan Punggung Terhadap Penurunan Tingkat Rasa Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Depok II Chici Riansih
Jurnal Permata Indonesia Vol 13 No 1 (2022): Volume 13, Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.504 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v13i1.41

Abstract

Background: Back pain in pregnant women is pain or pain felt by the mother in the back area, which causes discomfort. This back pain can be reduced by back exercises. Low back pain is a complex pain complaint that most often occurs in third trimester pregnant women. It is estimated that about 70% of pregnant women complain of back pain during pregnancy. Objective: To determine the relationship between lower back pain levels in third trimester pregnant women at the Depok II Health Center. Methods: This type of research is a quantitative study with a cross sectional design. The population in this study were all pregnant women TM III Prenatal Class at the Depok II Health Center totaling 35 pregnant women. The sample technique in this study was total sampling. Data analysis using Spearman Rank. Results: the results showed that most of the pregnant exercisers experienced back pain before the exercise was carried out as many as 19 (54.3%). Meanwhile, after the pregnancy exercise, most of the mothers stated that they had moderate back pain 22 (65.9%). Spearman rank test results 0.000 < (0.05). Conclusion: there is an influence between back activity on decreasing the level of lower back pain in third trimester pregnant women at Depok II Health Center.