Latar Belakang: Sistem reproduksi manusia merupakan bagian penting dalam kehidupan, karena membantu manusia menghasilkan keturunan secara biologis. Angka kejadian kista ovarium 7 pada wanita dan 85 jinak (Kurniawaty, 2019). Dan meskipun kista ovarium jinak, mereka berpotensi menjadi ganas atau kanker. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mendukung terjadinya kista ovarium di Klinik Daun Sendok Pasuruan. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental sampling sebanyak 61 responden. Alat penelitian menggunakan dokumen dan kuesioner. Analisis data dengan uji korelasi Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden terbanyak < 20 tahun adalah 49,2%, sedangkan kebiasaan makan responden sebagian besar kurang baik sebesar 55,7% sedangkan sebagian besar responden memiliki riwayat penyakit kista pada usia 65,6 tahun. 72,1% kista ovarium. Hasil analisis uji komparasi menggunakan Chi Square dengan kepercayaan 95%, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p value = 0,758) dengan kejadian kista ovarium, pola makan (p value = 0,010) dan faktor keturunan (p value = 0,010). = 0,005) berhubungan dengan kejadian kista ovarium di Klinik Daun Sendok Kabupaten Pasuruan. Kesimpulan: Peran tenaga kesehatan dalam memberikan komunikasi kesehatan reproduksi dalam rangka upaya pencegahan penyakit kista ovarium dalam rangka peningkatan usia harapan hidup wanita usia subur.
Copyrights © 2023