Peningkatan Kesehatan Keluarga Melalui Pemanfaatan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Gampeng, Pajangan, Bantul

Vella Lailli Damarwati (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Muhammad Fariez Kurniawan (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Radhwa Fauztina (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Zhafira As Syafa (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Putri Arditya (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Rahmat A. Hi Wahid (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Prita Anggraini (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat
2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di pekarangan rumah untuk meningkatkan kesehatan keluarga. TOGA dapat dijadikan sebagai alternatif obat tradisional yang mudah dicari, relatif murah, dan memiliki efek samping yang lebih rendah daripada obat-obatan kimia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan TOGA untuk pengobatan tradisional dan pelatihan bagaimana mengelola lahan atau pekarangan kosong dengan menanan tanaman TOGA. Metode yang digunakan adalah ceramah untuk penyuluhan kepada masyarakat terkait TOGA serta pelatihan bagaimana teknik penanaman TOGA yang baik dan benar. Guna menilai pemahaman peserta maka peserta diberikan pretest sdan post-test sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Berdasarkan nilai pretest dan post-test diperoleh rata-rata masing-masing adalah 7,4 dan 8,5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah dilakukan edukasi