Latar belakang yang menjadi dasar penelitian ini adalah tentang pentingnya meningkatkan kebugaran jasmani siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pascapandemi Covid-19. Guru penjas dapat menggunakan sarana Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) untuk meningkatkan kebugaran siswa, tetapi kenyataannya masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan SKJ. Program yang dilaksanakan ini merupakan penelitian yang berbasis pada pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan participatory action research (PAR) yang melibatkan Kelompok Kerja Guru Penjas Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Tuntang sebagai partisipan. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah terlaksananya pelatihan senam, serta tercapainya penguasaan dan pengajaran Senam Kesegaran Jasmani (SKJ 2018) bagi guru penjas madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Tuntang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022