Interaksi Online
Vol 11, No 1: Januari 2023

Audience Reception of the Issue of Mental Disability in the Korean Drama It’s Okay to Not be Okay

Revana Meylani (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)
Hapsari Dwiningtyas Sulistyani (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)
Tandiyo Pradekso (Prodi S1 Ilmu Komunikasi)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Drama Korea It’s Okay to Not be Okay merupakan sebuah drama yang membahas mengenai isu kesehatan mental dengan menampilkan beragam variasi karakter gangguan jiwa. Selain itu, drama ini juga berusaha dalam menampilkan pembinaan hubungan yang dilakukan oleh antar tokoh difabel mental. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk melihat pemaknaan khalayak terkait representasi posisi kelompok difabel sebagai bagian dari kelompok minoritas dan representasi pembinaan hubungan sosial yang dilakukan oleh kelompok difabel mental. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data semiotika dari John Fiske dan analisis resepsi milik Stuart Hall. Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif dan menggunakan Teori Representasi dari Stuart Hall, Teori Social Model of Disability milik Oliver Barnes and Abberly, serta Teori Khalayak Aktif dan Teori Encoding- Decoding miliki Stuart Hall. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kelompok difabel mental yang ditampilkan dalam drama Korea It’s Okay to Not be Okay digambarkan dengan menggunakan konstruksi stigma yang telah melekat pada masyarakat. Namun, peneliti juga menemukan bahwa pemaknaan khalayak sebagai informan dalam penelitian ini tidak hanya memaknai kelompok difabel dengan perspektif stereotip saja namun juga menggunakan perspektif medis untuk melihat keterbatasan yang dimiliki oleh kelompok difabel mental. Pada hasil keberagaman pemaknaan yang muncul menunjukan bahwa secara garis besar informan sudah berada pada posisi negosiasi. Artinya, sebagian besar khalayak yang menjadi informan peneliti ini mulai menunjukan kesadaran dan pemahaman terkait isu difabel mental, karena tidak hanya menerima konstruksi terkait isu difabel mental dari drama ini saja. Tetapi, para informan juga mulai menegosiasikan atau mengkompromikan teks yang ditawarkan oleh media dengan menggunakan pemahaman, pengetahuan, kepercayaan, pengalaman dari masing-masing informan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

interaksi-online

Publisher

Subject

Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Interaksi Online adalah jurnal yang memuat karya ilmiah mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Undip. Interaksi Online menerima artikel-artikel yang berfokus pada topik yang ada dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi dan Ilmu ...