Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wacana local wisdom pada cerpen-cerpen Muna Masyari walaupun secara terbuka tulisan mengandung unsur budaya Madura yang kuat perlu dipahami lebih mendalam bahwa praktek budaya sebagai resistensi budaya melibatkan antar tokoh yang saling berkaitan. Melihat wacana yang dikontruksi oleh penguasa dominasi keadaan melalui praktek budaya lokal. Dalam cerpen-cerpen tersebut budaya Madura digerakkan oleh kaum laki-laki sebagai superioritas penentu dan epistem pengetahuan yang dibangun hanya menekan pada kaum perempuan. Analisis ini menggunakan teks cerpen dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif pada proses analisis data. Berpektif analisis wacana kritis Foucauldian dalam formasi diskursif, relasi kuasa, arkeologi pengetahuan dan geneologi kekuasaan memberikan fokus kajian ini. Hasil dari penelitian ini menemukan wacaan local wisdom yang terkandung dalam cerpen Muna Masyari berupa: identifikasi formasi diskursif budaya: rekasi penoloakan, identifikasi formasi diskursif budaya: ketidaksetaraan gender, identifikasi formasi diskursif budaya: lingkaran kematian. Sebagai upaya resistensi budaya Madura dihadirkan wacana yang dibangun oleh pengarang memberikan suatu pemaknaan terhadap karya-karya yang bersifat kearifan lokal sesuai dengan critical discourse analysis (CDA).Kata Kunci: Teks Cerpen, Budaya Madura, Critical Discourse Analysis (CDA).
Copyrights © 2022