JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA
Vol 8, No 2 (2022): Volume 8, Nomor 2, December 2022

The Relationship of Psychological Well-being with a Cardiac Diet Self Efficacy in Acute Coronary Syndrome Patients

Ismail Fahmi (Jurusan keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Jambi, Indonesia)
Ade Suryaman (Jurusan keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Jambi, Indonesia)
Mashudi Mashudi (Jurusan keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Jambi, Indonesia)
Amelia Ganefianty (High Care Unit, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

ABSTRACTIntroduction: Acute Coronary Syndrome (ACS) is a cardiovascular disease that causes significant deaths in most countries. No study assessed directly how this psychological well-being is related to Cardiac Diet Self-Efficacy (CDSE). Purpose: This study aimed to identify the relationship between psychological well-being and cardiac diet self-efficacy in ACS patients after treatment.  Method: This cross-sectional study involved 150 patients at two hospitals in Jambi Province that treated heart disease, especially ACS. We used Cardiac Diet Self-Efficacy (CDSE) Scale and Psychological Well-Being questionnaire. The associations between psychological well-being a cardiac diet self-efficacy were confirmed by the Pearson Correlation test using SPSS 26.0. Results: The correlation test showed a p-value of 0.018, indicating a relationship between psychological well-being and cardiac diet self-efficacy. Furthermore, the value of r obtained at 0.41 shows a reasonably strong relationship between psychological well-being and cardiac diet self-efficacy. Conclusion: Therefore, it is necessary to prepare for improving psychological well-being in ACS patients both from the discharge planning stage and post-hospital intervention so that ACS patients can have good cardiac diet self-efficacy after treatment.ABSTRAKLatar belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian signifikan di sebagian besar negara. Tidak ada penelitian yang menilai secara langsung bagaimana psychological well-being ini terkait dengan Cardiac Diet Self-Efficacy (CDSE). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological well-being dengan cardiac diet self-efficacy pada pasien syndrome coroner akut (SKA) pasca pengobatan. Metode: Studi potong lintang ini melibatkan 150 pasien di dua rumah sakit di Provinsi Jambi yang melayani pengobatan penyakit jantung khususnya penyakit ACS. Kami menggunakan skala Cardiac Diet Self-Efficacy (CDSE) dan kuesioner Psychological Well-Being. Hubungan antara psychological well-being dengan cardiac diet self-efficacy dikonfirmasi oleh uji Korelasi Pearson menggunakan SPSS 26.0. Hasil: Uji korelasi menunjukkan nilai p 0,018, yang menunjukkan hubungan antara psychological well-being dengan cardiac diet self-efficacy. Selanjutnya, nilai r yang diperoleh sebesar 0,41 menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara psychological well-being dengan cardiac diet self-efficacy. Simpulan: Oleh karena itu, perlu dilakukan persiapan untuk peningkatan psychological well-being pada pasien SKA baik dari tahap discharge planning maupun intervensi pasca perawatan rumah sakit agar pasien SKA dapat memiliki cardiac diet self-efficacy yang baik setelah dilakukan perawatan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPKI

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia(JPKI) merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi keperawatan dan kesehatan. JPKI adalah jurnal cetak dan elektronik dengan sistem open access journal. JPKI menerbitkan artikel-artikel dalam lingkup ...