Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

Sebaran dan Kelimpahan Jenis Invasif Bellucia pentamera Naudin di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat

Endro Setiawan (Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta Indonesia Balai Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat, Indonesia)
Dedy Darnaedy (Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta Indonesia)
Tatang Mitra Setia (Prodi Biologi Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta Indonesia)
Cheryl Denise Knott (Department of Anthropology, Boston University)
Campbell Owen Webb (Departemen of Biology, University of Alaska)
Andrew John Marshall (Department of Anthropology, Department of Ecology and Evolutionary Biology, Program in the Environment, and School for Environment and Sustainability, University of Michigan)



Article Info

Publish Date
26 Dec 2022

Abstract

Bellucia pentamera Naudin (Famili: Melastomataceae), atau dikenal dengan nama lokal jambu perancis, kardia, dan harendong gede merupakan jenis tumbuhan invasif yang ditemukan di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Jenis ini banyak dijumpai di TNGP selama dua dekade terakhir dan telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi dampak negatif pada keanekaragaman hayati asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan kelimpahan jenis asing invasif B. pentamera termasuk tingkat dominasi dan keparahan invasinya yang dapat digunakan sebagai dasar informasi ekologi. Informasi ini belum banyak tersedia di kawasan TNGP.  Sebanyak 215 plot vegetasi dibangun pada 14 lokasi yang berbeda di TNGP dengan total area pengambilan sampel seluas 8,6 ha. Hasil analisa vegetasi menunjukkan bahwa B. pentamera ditemukan pada 53% plot vegetasi yang dibangun. Dari seluruh batang pohon yang tercatat 16 % diantaranya adalah B. pentamera dan jenis tersebut memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi dari semua takson (26,7); di mana tidak ada takson pohon lain yang memiliki INP lebih besar dari 10. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa B. pentamera telah menginvasi TNGP secara ekstensif.

Copyrights © 2022