Konflik antara dua negara yaitu Rusia dan Ukraina telah dimulai sejak tahun 2014, konflik antara 2 negara tetangga yang mempertemukan antara Rusia dan Ukraina diakibatkan karena kepentingan dan perebutan sumber daya alam. Kemudia konflik antara Rusia dan Ukraina Kembali meningkat pada awal Februari 2022 setelah armada tempur Rusia menunjukan kekuatan tempurnya di perbatasan Belarusia dan Ukraina. Pada penelitian yang akan dilakukan kali ini memiliki tujuan untuk memperoleh pengembangan model untuk mengetahui sejauh mana sentiment public mengenai konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina di dua topik yaitu Rusia Ukraina, Ukraina Rusia menggunakan Bahasa Rusia. Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Naïve Bayes. Hasil yang didapat dari model ini mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Jumlah data tweet yang akan digunakan dari Twitter berjumlah 5216. Model yang digunakan dalam pengujian kali ini untuk membaca sentiment public di media sosial twitter sejak tanggal 04 Juli 2022 sampai 22 Juli 2022. Model mendapatkan hasil untuk menyimpulkan bahwa opini public mengenai konflik Rusia dan Ukraina memiliki kecenderung Tidak Setuju. Untuk penelitian selanjutnya bisa dikembangkan dengan perbaikan label pada dataset dan penambahan dataset.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022