Kemampuan dalam menyelesaikkan masalah adalah hal yang perlu dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini membuat siswa mampu menuntaskan masalah yang berhubungan dengan pembelajaran matematika. Data yang telah didapatkan berdasarkan observasi di SD, keterampilan siswa dalam menyelesaikan masalah sangatlah rendah. Siswa merasa sulit ketika memecahkan persoalan matematika pada operasi hitung. Adapun maksud penelitian untuk mengidentifikasi keterampilan pemecahan masalah matematis siswa kelas yang menggunakan metode hitung cepat dengan kelas yang melaksanakan pembelajaran secara konvensional. Peneltian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Penelitian dilakukan di SDN 04 Baringin yang menjadi kelas sampel dan SDN 08 Baringin Kelas Kontrol. Penilaianya menggunakan tes kemampuan memecahkan masalah matematika yang dilakukan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis data penelitian menjelaskan kemampuan menyelesaikan permasalahan matematika pada kelas eksperimen menerapkan metode hitung cepat lebih unggul dibandingkan keterampilan menyelesaikan masalah matematika kelas kontrol pada materi berhitung. Hal ini dapat dibuktikan nilai rerata kemampuan menyelesaikan masalah matematika di kelas ekperimen dengan metode hitung cepat adalah 76 sedangkan kemampuan kelas pebanding yaitu 71 dengan menerapkan pembelajara konvensional.
Copyrights © 2022