Widyaparwa
Vol 42, No 1 (2014)

VITALITAS BAHASA BAHONSUAI DI DESA BAHONSUAI, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Sri Winarti (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Sep 2018

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas vitalitas bahasa Bahonsuai di desa Bahonsuai, kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui vitalitas bahasa Bahonsuai yang menurut data SIL (2006) penuturnya tinggal 200 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menghubungkan komposisi responden dengan pendapatnya terhadap sebelas kelompok pertanyaan. Kriteria vitalitas bahasa mengacu pada pendapat Grimes (2001). Temuan yang didapat dari penelitian ini ialah vitalitas bahasa dapat diketahui dari dua hal yang berkorelasi, yaitu antara indeks ranah penggunaan bahasa dengan karakteristik responden, yaitu (1) jenis kelamin (2) usia, (3) jenjang pendidikan, dan (4) jenis pekerjaan. Vitalitas bahasa Bahonsuai berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, jenjang pendidikan, dan jenis pekerjaan umumnya dikategorikan stabil serta mantap, tetapi berpotensi mengalami kemunduran. This paper analyses Bahonsuai vernacular vitality at Bahonsuai Village, Bumi Raya Subdistrict, Morowali Regency, Central Sulawesi Province. This writing's aim is to acknowledge vitality of Bahonsuai vernacular which is according to SlL has remained 200 speakers. The method of this research is descriptive method i.e. a research which is based on facts in the field. This writing is a quantitative research result which attach respondent composition and opinions toward eleven questions categories. The conditions of language vitality refers to Grimes (2001") concept. The result of this research is the language vitality can be detected from two correlated items, i.e. index of language using domain with respondent characteristic, such as (1) sex, (2) age, (3) education, and (4) occupation. Generally, vitality of Bahonsuai vernacular based on sext age, education, and occupation is categorized in stable, steady, but potentially experience deterioration.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

widyaparwa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Widyaparwa memublikasi artikel hasil penelitian, juga gagasan ilmiah penelitian (prapenelitian) yang terkait dengan isu-isu di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan ...