Kesuksesan seseorang tidak hanya bergantung pada pengetahuan akademis dan nilai ujian. Pendidik harus memahami bahwa pola pikir, keterampilan, dan kebiasaan siswa sangat penting dalam menunjang keberhasilan. Dunia kerja membutuhkan pekerja yang dapat bekerja dalam tim, berinteraksi dengan orang lain, dapat memecahkan masalah secara kreatif, dan mampu menunjukkan kepemimpinan. Dalam beberapa tahun terakhir, para praktisi pendidikan telah mengembangkan keterampilan non-akademik dalam bentuk soft skill; keterampilan non kognitif; keterampilan penting untuk dunia kerja; keterampilan abad ke-21; pola pikir, keterampilan penting, dan kebiasaan (MESH), dan perkembangan sosial emosional. Keterampilan non-akademik ini mengacu pada pembelajaran emosional sosial (SEL) atau pembelajaran emosional sosial (PSE). Pengembangan sosial dan emosional sebagai bagian integral dari misi sekolah. Makalah ini membahas bagaimana menerapkan PSE dan bagaimana melakukan penilaian PSE di domain pendidikan.
Copyrights © 2022