Abstrak : Pertumbuhan penduduk Kota Padang setiap tahunya mengalami peningkatan, hal ini menjadikan kebutuhan akan lahan permukiman semangkin meningkat, pengembangan kawasan permukiman yang terus meningkat secara tidak langsung akan adanya pembukaan lahan baru untuk menunjang kebutuhan akan permukiman. Pada pembukaan lahan permukiman baru, tanah akan dipadatkan agar daya dukung tanah dapat menahan beban bangunan hal ini mempengaruhi keadaan tanah dilapangan yang berhubungan dengan laju infiltrasi tanah. Di sisi lain tanah juga membutuhkan resapan air hujan sebagai cadangan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keadaan tanah dilapangan terhadap laju infiltrasi di daerah pengembangan permukiman Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer data yang didapatkan langsung dilapangan berupa data nilai laju infiltrasi dengan menggunakan alat Turf-tec Infiltrometer, dan pengujian di Laboratorium berupa data nilai kerapatan relatif tanah. Berdasarkan hasil dari pengujian kerapatan relatif tanah dan uji laju infiltrasi yang dilakukan di daerah pengembangan permukiman Kota Padang, diperoleh hasil bahwa untuk nilai kerapatan relatif tanah dari keseluruh lokasi pengujian rata-rata nilai kerapatan relatif tanah yang diperoleh 74.39 %n di kategorikan keadaan tanah dilapangan padat. Sedangkan untuk hasil nilai laju infiltrasi rata-rata untuk seluruh lokasi pengujian 3.72 cm/jam dan dikategorikan sebagai infiltrasi sedang. Hasil dari pengujian korelasi antara kerapatan relatif tanah dengan laju infiltrasi memiliki hubungan yang kuat ke arah negatif yaitu -0.87. Dari data kerapatan relatif tanah dapat diidentifikasikan nilai laju infiltrasi berdasarkan keadaan tanah dilapangan.
Copyrights © 2022