<![CDATA[Salah satu jalan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah Jalan Raya Kuranji. Berada di dekat daerah pemukiman padat penduduk membuat Jalan Raya Kuranji ramai dilalui oleh kendaraan. Ditambah lagi dengan dibukanya jembatan kuranji pada tahun 2021 membuat banyak akses kendaraan berat yang bermuatan seharusnya melewati Jalan Bypass, memilih untuk melewati Jalan Raya Kuranji ini untuk menghemat waktu. Hal tersebut menyebabkan permukaan badan jalan di Ruas Jalan Raya Kuranji banyak terdapat lubang, retakan, amblas, bergelombang. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jenis kerusakan, tingkat kerusakan jalan dan penanganan/perbaikan jalan yang tepat dengan menggunakan Metode Bina Marga. Metode ini dilakukan dengan cara menghitung nilai kerusakan jalan dari jenis kerusakan jalan yang ditinjau dari besar dan luasan kerusakannya. Hasil penelitian menunjukkan jenis kerusakan jalan yang paling banyak adalah retak buaya dengan presentase 10,02 %, sedangkan rata-rata nilai kondisi jalan adalah 4,7 dan nilai urutan prioritas 6,3 yang termasuk urutan prioritas 4-6 dengan program pemeliharaan jalan adalah pemeliharaan berkala. Dari hasil tersebut maka disarankan melakukan penanganan dengan metode standar pemeliharaan rutin dan metode penambahan perkerasan lentur (Overlay). Lapis permukaan pada Ruas Jalan Raya Kuranji diperlukan overlay setebal 6,5 cm untuk umur rencana sampai dengan tahun 2032.]]>
Copyrights © 2022
