Pada abad ke-21 siswa dituntu untuk dapat mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan terhadap teknologi. Hal ini telah ditegaskan oleh Tabany dalam penelitiannya pada tahun 2017. Akan tetapi metode belajar siswa di Indonesia saat ini masih berfokus pada buku pelajaran semata yang mengakibatkan siswa merasa jenuh, bosan, dan tidak fokus saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, pada penelitian ini penulis mengembangkan metode pembelajaran baru yaitu media video animasi kartun menggunakan power point. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dan model ADDIE untuk tahapan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 21 Siswa Kelas VI SDN 32 Selumang metode yang digunakan dinilai sangat sesuai untuk diajarkan kepada siswa Siswa Kelas VI SDN 32 Selumang. Hal ini terbukti dari hasil Pretest dan Postest, dimana hasil Prestest menyatakan 6 siswa lolos tes awal dan 15 lainnya tidak lolos. Sedangkan hasil Postest menyatakan 18 siswa lolos dan 3 tidak lolos. Hasil uji T pada data Pretest dan Postest siswa kelas VI SDN 32 Selumang juga menyatakan terjadi perbedaan yang signifikan pada hasil Pretest dan Postest.
Copyrights © 2022