Lansia mengalami proses degeneratif sehingga mempengaruhi kemampuan lansia, disamping itu masalah psikososial dan spiritual lansia mengakibatkan perlu perhatian dan dukungan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara caring behavior perawat dengan kemandirian lansia di UPT Pelayanan Sosial Binjai Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan cross sectional, peneliti menggunakan checklist dan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan mayoritas perawat tidak caring sebanyak 42 orang (84%) dan caring sebanyak 8 orang (16%). Kemandirian lansia diperoleh mayoritas sebanyak 38 orang (76%) dan ketergantungan sebagian. Hasil uji chi- square menunjukan nilai p =0,661 (p>0,05) disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara caring behavior perawat dengan kemandiriam lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai Tahun 2021. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas pasien di UPT tersebut masih mampu beraktivitas secara mandiri, sehingga lansia tidak merasakan caring behavior perawat. Disamping itu, keterbatasan jumlah perawat yang tidak memungkinkan perawat mengunjungi lansia di wisma masing - masing.
Copyrights © 2022