Industri rumah tangga salah satu bentuk usaha kecil yang di milik masyarakat secara perseorangan. Keberadaannya sangat berperan dalam memberdayakan masyarakat agar memiliki kemandirian dalam bidang ekonomi. Industri rumah tangga yang dijadikan mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat iniadalah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pengajian Minhajul Karomah Desa Ibul Kecamatan Belida Darat. Pada kondisi normal dari masa pandemi mengalami hambatan dalam mempertahankan eksistensiusahanya karena sulitnya pemasaran. Untuk memecahkan masalah tersebut, tim pengabdi menawarkan jasapendampingan tentang penerapan manajemen pemasaran. Metode yang digunakan Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memungkinkan mitra berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai akhir kegiatan. Materi yang disajikan pada kegiatan pendampingan adalah teori ekonomi mikro dankewirausahaan, hakikat pemasaran, prasarat memilih strategi pemasaran, analisis SWOT, dan merancangpemasaran online. Untuk itu perlu adanya pendamping dalam penerapan manajemen pemasaran produk hasil industri rumah tangga di Desa Ibul Kecamatan Belida Darat. Hasil pendampingan menujukkan bahwa secara kuantitatif daya serap teoretis mencapai 84, 75%, secara kualitatif mitra memperoleh tambahan pengetahuan,pemahaman, dan wawasan serta keterampilan dasar tentang pemasaran online, baik melalui WhatsAppmaupun melalui pembuatan website. Kesimpulan, pendampingan penerapan manajemen pemasaran dapatmeningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan mitra dalam pemasaran online. Kata Kunci : Penerapan, Manajemen Pemasaran, Basis Digital, Industri Rumah tangga
Copyrights © 2023