Latar Belakang: Pasien hemodialisa sering merasakan pengalaman tidak menyenangkan yang konstan akibat nyeri selama penusukan arteriovenous (AV) fistula. Manajemen nyeri merupakan salah satu fokus utama dalam merawat pasien, salah satunya dengan pengobatan komplementer yaitu kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi. Kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi merupakan intervensi berupa terapi teknik relaksasi pernapasan yang melibatkan faith factor yang dianut pasien dan dikombinasikan dengan pemberian aromaterapi minyak esensial lavender untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap intensitas nyeri insersi AV fistula pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental dengan one group pre-post test design pada 10 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan numeric rating scale (NRS), penelitian dilakukan selama 4 minggu. Hasil dari pengukuran intensitas nyeri dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil analisis bivariate menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri insersi AV fistula sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan p value 0,004 atau <0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh secara signifikan dari kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap intensitas nyeri pada pasien. Perawat dapat mengaplikasikan terapi ini untuk mengurangi nyeri insersi AV fistula pada pasien hemodialisa.
Copyrights © 2022