Angka kejadian anemia di dunia diperkirakan mencapai 1,32 miliyar jiwa atau sebesar 25% dan pada wanita subur 30,4% menderita anemia. Anemia kebanyakan terjadi pada remaja putri, dengan prevalensi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Jika dibiarkan atau tidak dicegah dari sekarang maka remaja putri nantinya akan menjadi WUS dan ibu hamil yang memiliki resiko terjadinya anemia. Penelitian mengangkat masalah tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPN 22 Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri berjumlah 212 orang siswi kelas VIII dan IX dengan jumlah sampel 68 siswi yang ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel rumus Slovin dan menggunakan teknik Accidental Sampling dalam menentukan remaja putri yang akan dijadikan responden. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia (p-Value=0.001<α 0.05), terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian anemia (p-Value=0.001<α 0.05), dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia (p-Value=0.933 >α 0.05) pada remaja putri di SMPN 22 Kota Jambi.
Copyrights © 2022