Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank yang di proksikan dalam variabel NPL, GCG, ROA dan CAR terhadap harga saham perbankan serta mengetahui apakah ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara tingkat kesehatan bank terhadap harga saham. Objek penelitian ini adalah perusahan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 sampai 2020. Penetapan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 29 sampel. Analisis data yang digunakan yakni, analisis regresi linear berganda dan Moderate Regression Analysis (MRA) dengan bantuan software SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah Non Performing Loan secara positif tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, Good Corporate Governance secara negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, Return On Asset secara positif berpengaruh terhadap harga saham, Capital Adequacy Ratio secara positif berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara simultan tingkat kesehatan bank berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Ukuran perusahaan mampu memperkuat dan memperlemah hubungan antara rasio Non Performing Loan, Return on Asset, dan Capital Adequacy Ratio terhadap harga saham. Namun, ukuran perusahan tidak mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara Good Corporate Governance terhadap harga saham. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Harga Saham, Ukuran Perusahaan
Copyrights © 2022