Penerapan e-marketing di masa pandemi ini menjadi alternatif yang bisa digunakan para pebisnis sehingga aktivitas jual beli masih dapat berjalan. Namun, kenyataannya tidak semua bisnis dapat secara efektif menerapkan e-marketing terlebih pada bisnis yang konsumen terbesarnya adalah masyarakat lanjut usia yang kebanyakan tidak lihai dalam penggunaan gadget. Hal ini menyebabkan suatu bisnis terancam tidak menghasilkan banyak bahkan sampai gulung tikar. Pencarian akan solusi ini membutuhkan energi dan ketahanan diri yang cukup baik sehingga kemungkinan-kemungkinan terburuk tidak sampai terjadi. Peneliti mengeksplorasi resiliensi pada penjual bisnis offline dengan metode single case dengan tujuan untuk melihat pengaruh peer group support terhadap resiliensi penjual di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer group support berpengaruh signifikan terhadap resiliensi pada penjual bisnis offline. Selain itu, dukungan sosial juga menjadi titik terang yang ditemukan dan dinyatakan berpengaruh pada resiliensi penjual karena dapat ikut serta membantu mempertahankan tingkat resiliensi partisipan. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini ditarik melalui perbandingan skor pre-test dan post-test dengan hasil menunjukan adanya peningkatan skor yang mengindikasikan bahwa pelaksanaan intervensi peer group support ini efektif untuk meningkatkan resiliensi partisipan.
Copyrights © 2022