Angkatan kerja di Kabupaten Karawang kesulitan memperoleh informasi lowongan pekerjaan yang berakibat pada tingginya tingkat pengangguran terbuka sehingga menginisiasi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang untuk mengadakan suatu inovasi berupa website infoloker. Hadirnya website infoloker dapat digunakan para pencari kerja untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan dan mempermudah proses melamar pekerjaan dengan lebih cepat waktu dan biaya yang murah dibandingkan menggunakan cara konvensional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun Teknik Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menganalisis fenomena ketenagakerjaan peneliti menggunakan teori penerapan electronic government menurut Harvard JFK School of Government dalam Indrajit (2006:14) yang terdiri dari beberapa elemen yaitu: Support, Capacity dan Value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi E-Government website infoloker pada elemen Support dasar legalitas, kemanan website dan sosialiasi belum terselenggara dengan optimal. Pada elemen kedua yaitu Capacity ketersediaan anggaran, infrastruktur dan SDM yang berkompeten telah memadai. Terakhir pada elemen Value sudah dapat menggambarkan ketersediaan manfaat baik bagi pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik maupun bagi masyarakat sebagai pengguna dari inovasi E-Government tersebut.
Copyrights © 2022