Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak budaya perusahaan terhadap shock karyawan di era kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan menggunakan data primer yaitu melakukan wawancara dengan karyawan perusahaan X dan data sekunder menggunakan literatur dan dokumentasi yang relevan dengan permasalahan yang diambil. Analisis data dilakukan melalui tahapan Reduksi Data, Penyajian Data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. bekerja dari sistem rumah. Awalnya diizinkan di sektor yang fokus pada layanan, salah satunya adalah korporasi X. Perbedaan budaya kerja akan berdampak pada culture shock yang ditandai dengan perasaan cemas dan takut. Untuk mengetahui hasilnya, peneliti menggunakan teori ABC dalam culture shock. belum efektif karena penerapan 50% WFO dan 50% WFH, pelayanan belum tersampaikan secara maksimal, ketakutan akan penyebaran virus dari rekan kerja, dan belum bisa menyesuaikan pekerjaan rumah dan kantor bagi karyawan perempuan. Hal ini dikarenakan karyawan mampu menyesuaikan diri dengan era normal baru.
Copyrights © 2022