Pelecehan seksual adalah hal yang sangat hangat di perbincangkan dan sering terjadi pada negeri kita Indonesia. Pada observasi kali ini mengangkat seputar Refresentasi Feminisme pada Film Penyalin Cahaya dengan (Studi Kasus Keadilan pada Pelaku Pelecehan Seksual). Dimana film ini mengangkat hal yang menimbulkan stigma negatif dan menyebabkan para penyintas pelecehan seksual takut untuk melaporkan kejahatan yang mereka derita dan fakta bahwa pelaku tidak memiliki efek jera, membuat pelaku pelecehan seksual bebas bertindak karena mereka merasa aman. Penomena ini diangkat menjadi sebuah Film Penyalin Cahaya (Photocopier). Tujuan peneliti dalam mengangkat pembahasan ini adalah untuk menjabarkan dan merepresentasikan kasus pelecehan seksual yang diangkat pada Film Penyalin Cahaya Photocopier memberikan keterbukaan untuk speak up atas apa yang terjadi pada pelecehan seksual yang di alami khususnya terhadap wanita. Peneliti menggunakan teknik analisis dengan menggunakan metode kualitatif dan mengambil teknik analisa semiotika John Fiske untuk menyampaikan kode-kode dan arti mendalam pada film serta dijabarkan dalam bentuk dokumentasi.
Copyrights © 2023